Home / Natuna News / Lokakarya Revitalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal

Lokakarya Revitalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kabupaten Natuna, strategi pembangunan untuk tahun 2006-2011 dituangkan dalam lima pilar utama pembangunan daerah yaitu iman dan taqwa, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan penegakan / taat hukum.

Peserta Lokakarya PELSedangkan tujuan pembangunan daerah itu sendiri adalah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Natuna yang madani dan bermartabat serta mengupayakan peningkatan kesejahteraan melalui langkah-langkah strategis yang diantaranya adalah Pembenahan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan mutu sumberdaya manusia dan penciptaan lapangan kerja yang pada gilirannya dapat mendorong dan mempercepat proses pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam visi dan misi pembangunan menuju Natuna Makmur, Adil dan Sejahtera 2020.

Sambutan Sekretaris Daerah Kab. NatunaHal ini disampaikan oleh Bupati Natuna melalui sambutanya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Drs. H. Ilyas Sabli M.Si pada acara Pembukaan Lokakarya Revitalisasi Pengembangan Ekonomi Lokal, selasa (03/11) pagi di aula Natuna Hotel. Lebih lanjut dikatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah diharapkan mampu melaksanakan percepatan pembangunan ekonomi daerah secara terfokus pada produk-produk unggulannya agar tidak tertinggal dalam persaingan pasar bebas di Kabupaten Natuna. Untuk itu dibutuhkan berbagai langkah strategis yang berorientasi pada peluang bisnis dan investasi serta kebutuhan pasar terhadap produk unggulan serta memperkuat pemahaman dan komitmen bersama seluruh stakeholders dalam pengembangan ekonomi lokal di Kabupaten Natuna.

Menurutnya, kegiatan revitalisasi ini hendaknya dapat disinergikan dengan segala program kerja yang telah direncanakan sehingga pelaksanaan program ini tidak terkesan tumpang tindih. Memang disadari saat ini, hambatan yang menyebabkan para investor kurang berminat untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Natuna karena infrastruktur dasar yang tersedia belum memadai. Sedangkan sumber PAD yang didapat saat ini hanya melalui dividend dari penyertaan modal dengan Bank Riau. Untuk itu langkah prioritas yang harus dilakukan adalah membenahi infrastruktur dasar yang ada sehingga menimbulkan minat bagi investor untuk menanamkan modal nya di Kabupaten Natuna yang pada gilirannya akan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Laporan Kepala Bappeda & Penanaman Modal Kab. NatunaKepala Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Natuna, Drs. H. Abdullah dalam laporannya mengatakan bahwa salah satu langkah strategis untuk menghadapi tantangan pembangunan ekonomi global adalah dengan mengoptimalkan produk-produk unggulan untuk itu, kedepan akan diupayakan berbagai program untuk meningkatkan mutu kelayakan dari produk unggulan tersebut agar dapat bersaing di pasar bebas.

Lokakarya ini dilaksanakan di 7 provinsi dan 7 Kabupaten se-Indonesia (salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Natuna). (Harsono/Alex/Ermiza)

Sumber : Bagian Umum Setda Kab. Natuna (04/11/2009

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...