PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Geografis berbentuk kepulauan dengan laut sebagai batas daerah, mengharuskan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna giat mencari solusi permasalahan sarana transportasi darat, laut dan udara guna membuka tabir isolasi, serta membuka jangkauan ke daerah terpencil. Karena sarana transportasi yang tidak memadai akan menghambat mobilitas orang dan barang yang mempengaruhi jalannya pembangunan.
Demikian disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si saat memberikan sambutan dan pengarahan dalam acara Peresmian Pengoperasian Kapal Pelayanan jasa angkutan Laut bagi masyarakat Kabupaten Natuna, Selasa( 9/1) pagi di Halaman Kantor Dinas Perhubungan, Pos dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna.
Lebih lanjut dikatakan, peningkatan sarana transportasi angkutan laut mutlak untuk diprioritaskan guna menunjang peningkatan pembangunan disegala sector pembangunan yang ada, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, perdagangan, pertanian, social budaya dan lain sebagainya. Untuk itu, penyediaan sarana angkutan laut (Kapal) yang akan diresmikan merupakan hasil pemikiran dan komitmen bersama dari seluruh stakeholder pembangunan yang ada, guna mendukung peningkatan mutu pembangunan di Natuna.
Selanjutnya dikatakan pula bahwa, penyedian kapal tersebut bukan untuk menggantikan kapal angkut yang sudah ada, seperti, Sabuk Nusantara 30 yang di realiasasikan melalui APBN, KM. Trigas dan KM Bukit Raya, melainkan sebagai pendukung sehingga periodik kedatangan lebih cepat dan diharapkan mampu mempercepat perputaran roda ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Bupati mengintruksikan kepada pengurus dan awak kapal untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpang, kepada masyarakat diharapkan dapat bersama-sama menjaga sarana yang sudah ada sehingga mampu memberikan manfaat yang maksimal.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Pos dan Telekomunikasi, Wan Siswandi, S. Sos., M.Si dalam laporannya menyatakan pengadaan kapal sudah melalui mekanisme dan aturan yang berlaku dengan harga untuk 2 kapal Rp. 23.033.458.000,- (Dua Puluh Tiga Milyar Tiga Puluh Tiga Juta Empat ratus Lima Puluh Delapan Ribu Rupiah).
KM. Kawaranae 3 akan melayani rute Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Pulau Tiga-Midai Tanjung Pinang, sedangkan KM. KawaRanae 2 akan melayani rute Ranai-Subi-Serasan-Pontianak. Namun untuk mengantisipasi kerusakan dan kendala lainnya, pemenang lelang sudah menyediakan 3 kapal yang siap beroperasi.
Selain penyediaan transportasi laut, dalam waktu dekat( pertengahan Febuari 2013) akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal bandara dan perangkat lainnya dengan system penganggaran Multi years yang menelan anggaran mencapai Rp 187 Milyar.
(Bagian Humas Setda. Kab. Natuna : Mz/Alx)
