Peningkatan SDM Pariwisata Kabupaten Natuna

NATUNA – Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata Natuna, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pariwisata mengadakan Pekan Expo Pariwisata Kabupaten Natuna yang dilaksanakan dari tanggal 30 Juli 2017 sampai 1 Agustus 2017.

Sektor priwisata Kabupaten Natuna dipandang penting untuk lebih dikembangkan, karna hingga saat ini sektor tersebut masih belum menunjukkan perannya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dalam kemajuan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Erson Gempa sebagai latar belakang dilaksanakannya Pekan Expo Pariwisata Kabupaten Natuna dalam rangkaian acara Workshop Peningkatan SDM Pariwisata Dalam Meningkatkan Pesona Wisata Daerah yang dilaksanakan di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai, Senin (31/07).

“Untuk mewujudkan apa yang diharapkan, tentunya kita perlu dukungan dari berbagai pihak baik dari pimpinan tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten. Selain itu peran dari masyarakat dan pelaku wisata dari berbagai jenis usaha juga sangat dibutuhkan dukungan dan perannya dalam membantu meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Natuna yang kita miliki saat ini”. Ungkap Erson dalam sambutannya.

Berdasarkan sumber data dari Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Natuna memiliki 54 objek wisata bahari, 3 lokasi air terjun, 20 wisata gunung dan bukit dan 42 situs sejarah yang sudah dikunjungi oleh pengunjung. Sedangkan secara umum Natuna memiliki 259 lokasi wisata alam dan 3 lokasi wisata buatan baik yang sudah sering dikunjungi maupun yang jarang dikunjungi. Diantara data tersebut hanya 13 objek wisata yang memiliki pengelola.

Erson menyampaikan harapan dan dukungannya kepada pelaku wisata dari berbagai jenis usaha sebagaimana telah dipantau dalam kurun waktu dua tahun terakhir, yang mana jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Natuna baik lokal maupun domestik rata-rata berkisar 300 ribu orang per tahun, sedangkan untuk jumlah hotel dan penginapan dari 2011 sampai 2016 belum ada peningkatan yang signifikan yaitu 42 hotel dan penginapan yang tersebar, dan 10 unit home stay serta 44 restoran dan rumah makan yang ada di Kabupaten Natuna.

“Kami sangat mengharapkan dukungan yang nyata dan serius dari berbagai pihak melalui berbagai program dan langkah kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk dapat besama-sama memajukan sektor pariwisata Kabupaten Natuna”, lanjut Erson.

Sedangkan menurut Asisten III Bupati Natuna Drs. Izwar Asfawi menyampaikan bahwa sektor pariwisata di Indonesia sudah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian diberbagai lapisan masyarakat serta mendorong pembangunan sampai kepada pengembangan wilayah.

“untuk itu pengembangan sektor pariwisata memerlukan peran dan konstribusi dari semua pihak baik dari unsur pemerintah, suwasta maupun masyarakat”, ungkap Izwar dalam sambutannya.

(Diskomifo/Sumardi)