Home / Natuna News / Peringatan Hari Anti Narkoba

Peringatan Hari Anti Narkoba

Narkotika, dan Obatan / bahan berbahaya (NARKOBA) merupakan ancaman nyata yang sangat memperihatinkan bagi kelangsungan kehidupan dan masa depan para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa. Saat ini Provinsi Kepulauan Riau berada pada peringkat 2 untuk peredaran dan peringkat 10 dari seluruh wilayah Indonesia dalam hal penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat Adiktif (NAPZA).

Peringatan Hari Anti NarkobaSosialisasi bahaya akan Narkoba menjadi salahsatu strategi tepat dalam memberikan pemahaman bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalah gunaan Narkoba dan tindakan preventif lain yaitu peran serta orang tua sebagai pengawas, tokoh agama, dunia pendidik dan dukungan lingkungan yang bersih dari Narkoba mengingat sangat mudahnya untuk mendapatkan barang “haram” tersebut.

Peringatan Hari Anti NarkobaDemikian disampaikan Wakil Gubenur Kepulauan Riau, Drs. H. Muhammad Sani saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Kamis (10/12) pagi di Gedung Serba Guna Komplek Masjid Agung Natuna Gerbang Utara Ku. Beliau menambahkan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membuat satu gebrakan dalam mencegah maraknya penyalahgunaan narkoba dan harus tetap berkelanjutan, karena disadari bersama Kepulauan Riau merupakan wilayah yang berbatas langsung dengan Negara tetangga dan merupakan jalur perdagangan bebas dan mungkin saja menjadi salah satu akses masuk dan beredarnya narkoba sehingga sangat sulit untuk diberantas.

Peringatan Hari Anti NarkobaDalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Natuna, Drs. H. Raja Amirullah, Apt menyatakan hendaknya Peringatan Hari Anti Narkoba Nasional dapat menjadi momentum awal dalam menyatukan tekad untuk memerangi peredaran dan penyalahan narkoba di Kabupaten Natuna. Dari data badan Narkotika Nasional selama priode 2003 – 2008 tindak pidana narkoba naik rata-rata 30,39 % per tahun, dan yang lebih menghawatirkan tindak pidana narkotika jenis psikotropika yang mengalami kenaikan 52,52 % per tahun.

Peringatan Hari Anti NarkobaKepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Erson Gempa Afriandi,S.Sos dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dilatar belakangi oleh hasil survey yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional dan Pusat Kesehatan Universitas Indonesia yang menggambarkan bahwa penyalahgunaan narkoba banyak terjadi dikalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini disebabkan perkembangan jiwa yang selalu ingin mengetahui dan mencoba dalam pencarian jati diri sehingga menjadi saran empuk akan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan test urin kepada pelajar dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Natuna. Test urin dilaksanakan untuk mendeteksi sejauh mana peredaran dan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pelajar dan sebagai langkah awal dalam mencari solusi untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba tersebut.

Peringatan Hari Anti NarkobaPeserta kegiatan kali ini terdiri dari 50 orang Mahasiswa STAI Natuna, SMUN I 40 orang, SMKN I 100 orang, SMUN 250 orang, SMKYPMN 40 orang, MAN Ranai 20 orang, MTsN Ranai 20 orang, SMPN 1 Bunguran Timur 50 orang, SMPN 2 Bunguran Timur 50 orang, SMPN 1 Bunguran Timur Laut 20 orang dan SMPN 1 Bunguran Tengah 25 orang. (Ermiza/Alex)

Sumber : Bagian Umum Setda Kab. Natuna

x

Check Also

Wakil Bupati Rodhial Sidak Kantor OPD Natuna di Hari Pertama Kerja

(wartaKominfo) – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten, ...