PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Pelaksanaan Pra – Kelas Inspirasi (KI) yang berlangsung pada hari Sabtu (10/02/18) berjalan sukses dan memuaskan. Acara yang diselenggarakan oleh para relawan muda Kabupaten Natuna ini bertempat di Sekolah Dasar Negeri 003 Gunung Putri Kecamatan Batubi Kabupaten Natuna Kepri. Pada hari ini, anak-anak murid kelas 1-6 diperkenalkan dengan suasana kelas yang sama sekali baru. Jika hari-hari sebelumnya mereka diajar oleh guru-guru sekolah, kali ini tidak lagi. Hari itu mereka diajar oleh para profesional non tenaga pendidik yang kompeten di bidangnya. Sedikitnya ada tiga profesional yang mengisi acara simulasi KI Natuna 2018, mereka antara lain: Polisi, TNI, dan Perawat.
Acara Pra – Kelas Inspirasi digelar sebagai persiapan sekaligus uji coba sebelum Kelas Inpirasi (KI) yang sesungguhnya digelar pada 9 April 2018. Selain itu, simulasi KI digelar untuk memperkenalkan secara langsung kepada anak-anak usia sekolah dasar tentang beragam profesi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya anak-anak bisa menyimak langsung apa dan bagaimana profesi tersebut bisa diraih oleh seorang inspirator? Sehingga anak-anak terinspirasi untuk bermimpi tinggi, bisa meraih karir yang diinginkan dengan bekal inspirasi dari para inspirator.
Alhasil, beragam pertanyaan unik bermunculan saat inspirator membuka ruang dialog. Pertanyaan seperti kalau ingin jadi TNI/Polisi apa saja yang harus dikuasai? Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar bisa naik pangkat? Apa enaknya jadi TNI? Bagaimana kalau tulang patah, apakah masih bisa daftar TNI/Polri? Apa bedanya dokter dan perawat? Cara cuci tangan yang bersih seperti apa? Begitulah gambaran keseruan yang terjadi di dalam Pra – Kelas Inspirasi. Guna menunjang berjalannya simulasi KI, panitia menetapkan manajemen kelas, anak-anak dibagi menjadi tiga rombongan kelas (Rombel). Kelas 1-2 Rombel 1, Kelas 3-4 Rombel 2, dan Kelas 5-6 Rombel 3.
Masing-masing rombel mendapat giliran satu kali untuk masuk ke kelas profesional sesuai dengan urutannya. Kelas Polisi diisi oleh Kasi Binmas Bapak Brigadir Puji, Kelas Perawat diisi oleh Kepala Puskesmas Batubi Bapak Ibrahim, dan Kelas TNI diisi oleh Danramil Wiayah Sedanau, Pulau Tiga, Bunguran Barat Bunguran Batubi Bapak Kapten Bambang. Itulah sajian Kelas Inspirasi yang ada. Setiap rombel memiliki waktu 30 menit untuk belajar bersama profesional terkait profesinya. Setelah 30 menit anak-anak pindah kelas (moving class) untuk bertemu inspirator lain.
Setelah Pra – Kelas Inspirasi Natuna selesai, praktis panitia bersama para relawan memiliki waktu sekitar dua bulanan untuk mempersiapkan acara KI Natuna menjadi benar-benar matang. Menurut rencana, Hari Inspirasi akan dilaksanakan secara serentak di enam sekolah yang ada di daratan Bunguran dengan melibatkan lebih banyak lagi inspirator dan relawan baik dari dalam maupun luar Natuna. Dalam waktu dekat, akan ada rekrutmen relawan inspirator dan dokumentator untuk Hari Inspirasi.
Pra – Kelas Inspirasi Natuna pada praktiknya tidak lepas dari peran banyak pihak seperti guru-guru SDN 003 Gunung Putri, para inspirator, dan panitia lokal. Pengajar Muda Indonesia Mengajar XV Natuna sangat mengapresiasi partisipasi inspirator yang telah meluangkan waktunya berbagi inspirasi bersama anak-anak di ruang kelas. Tidak sedikit anak-anak yang tercerahkan berkat adanya Kelas Inspirasi ini. Mereka tidak malu lagi untuk mengkspresikan cita-citanya ketika di sesi akhir diminta untuk menggambarkan mimpi profesi yang ingin diraih.
Pasca acara simulasi ini digelar, besar harapan para siswa dan panitia lokal akan munculnya inspirator-inspirator baru baik dari pihak instansi – instansi di Natuna maupun pribadi – pribadi yang ingin merasakan pengalaman terjun langsung ke lapangan untuk menginspirasi generasi penerus bangsa.
(indonesia mengajar/merry)
