PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutannya pada acara Temu Ramah dengan masyarakat dan Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, Senin (03/09) malam di Pesanggrahan Sisi Basisir mengatakan bahwa kondisi yang kondusif disebuah wilayah merupakan modal utama dalam pelaksanaan pembangunan. Untuk itu, seluruh unsure pembangunan baik aparat penegak hukum, TNI dan seluruh masyarakat hendaknya mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan ketertiban.
Selanjutnya ditambahkan bahwa dari sudut pandang militer, ketahanan nasional mengandung definisi pengabdian, nasionalisme, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman dan gangguan serta kerawanan yang mungkin timbul dan dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terkait hal diatas, keamanan masyarakat dan pengamanan wilayah NKRI dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah melalui latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) sebagaimana yang akan dilaksanakan di Kabupaten Natuna sebagai salah satu wilayah perbatasan NKRI.
Untuk itu, Panglima TNI berharap kegiatan kali ini dapat berjalan secara baik, sebagai salah satu wujud kesiapan Republik Indonesia dalam menangani dan mengamankan wilayah, terlebih lagi Kabupaten Natuna dipandang memiliki posisi strategis ditinjau dari segi geopolitik dan ekonomi baik secara nasional, regional maupun global.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli,M.Si mengatakan bahwa geografis Natuna telahpun menciptakan sebuah tantangan sekaligus peluang baik dalam pelaksanaan pembangunan, hal ini dikarenakan letak daerah ini sangat strategis, sebagai salah satu wilayah perbatasan negara dan jalur pelayaran internasional.
Natuna memiliki 7 pulau terluar, diantaranya belum berpenghuni. Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran , terutama terkait klaim batas wilayah negara. Untuk itu Pemerintah Daerah akan segera mengupayakan beberapa langkah strategis. Diantanya mengalokasikan beberapa keluarga untuk ditempatkan di pulau – pulau tersebut dan memberikan pemenuhan kebutuhan dan prasarana dasar serta membangun tanda batas wilayah.
Dalam waktu dekat, Bupati berencana ingin melaksanakan kunjungan kerja di salah satu pulau terluar (Pulau Semiun) yang masih termasuk wilayah Pemerintah Kecamatan Pulau Laut untuk meninjau kondisi pulau tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap batas wilayah NKRI.
Latihan Gabungan TNI rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, akan dipusatkan pada dua wilayah, yaitu Kecamatan Bunguran Timur dan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna dengan melibatkan hampir 3000 personil dari 3 matra TNI dan sejumlah peralatan tempur dan sarana tempur lainnya (Kapal Perang, Tank Ampibi dan Pesawat Hercules
(Bagian Humas : Ermiza) 04/09/2012
