Home / Natuna News / Stabilitas Sosial Modal Dalam Pembangunan

Stabilitas Sosial Modal Dalam Pembangunan

Dengan adanya tayangan di Televisi perselisihan antara Ras,Suku dan Umat Beragama terjadi dimana-mana, dikhawatirkan dapat memicu perpecahan yang akan berdampak pada munculnya hambatan terhadap pembangunan, oleh karenanya Pemerintah Daerah berkewajiban untuk membina kerukunan umat beragama, namun hal tersebut hanya akan dapat diwujudkan jika didukung kesadaran dan kearifan dari seluruh unsur, lembaga maupun tokoh umat beragama terhadap pentingnya stabilitas sosial yang menjadi salah satu modal dasar penyelenggaraan pembangunan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj, Ngesti Yuni Suprapti,MA dalam acara Rapat Koordinasi Peningkatan Kerukunan Antar Umat Beragama  di Aula Natuna Hotel Rabu (24/05) pagi, dihadiri oleh unsur Kementerian Agama, tokoh masyarakat dan tokoh agama, FKPD dan berbagai unsur terkait.

Ia mengatakan bahwa antar umat beragama harus saling menghargai, menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi terkait penyelenggaraan ibadah sesuai agama dan keyakinan yang dimiliki, hal ini dimaksud agar perbedaan tidak menjadi masalah, gesekan atau perselisihan yang akan menimbulkan perpecahan dan kendala pelaksanaan pembangunan dan kerugian.

Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana,  Drs. Muchtar Ahmad M.Eng menyampaikan bahwa  peran dan fungsi FKUB tidak lain untuk menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama, memelihara ketentraman dan ketertiban, memfasilitasi terwujudnya kerukunan masyarakat, mengkoordinasikan  kegiatan instansi vertikal dan pemeliharaan antar kerukunan umat beragama, menumbuh kembangkan insan saling pengertian dan menghormati kepercayaan umat beragama, membina dan mengkoordinasikan Camat, Lurah, Kades dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dan  kehidupan bermasyarakat.

(Humas_P/Diana/Sri)

x

Check Also

Safari Ramadhan ke Kecamatan Bunguran Timur, Sekda Natuna Sambangi Masjid Al-Jamaah Air Lakon

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di Malam Ramadhan ke 15 kembali ...