PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartakominfo) – Bupati Natuna, Wan Siswandi menerima kunjungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Natuna. Rabu, 07/09/22 di Ruang Kerja nya. Kedatangan BPS Natuna tersebut dalam rangka sosialisasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
Berdasarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022, BPS ditugaskan untuk melakukan pendataan penduduk miskin ekstrem dengan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai data dasar. Dan menyelenggarakan survei sebagai sarana evaluasi perkembangan penghapusan kemiskinan ekstrem yang merupakan bagian dari survei sosial dan ekonomi (susenas).
Kepala BPS Natuna, Wahyu Dwi Sugianto mengatakan, program tersebut bertujuan untuk salah satunya menuju satu data Indonesia. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dari Bupati Natuna dalam penyelengaraan program tersebut nantinya .
“Intinya kami ingin meminta dukungan dari Pemerintah Daerah, untuk program ini tujuannya adalah mendorong percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, integrasi program dan menuju satu data indonesia” Kata Wahyu.
Wahyu melanjutkan, bahwa output dari program tersebut adalah data terpadu kondisi sosial dan ekonomi keluarga , pemeringkatan dan profil keluarga sasaran perlindungan sosial.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan tersebut
merupakan kegiatan penting yang diamanahkan langsung oleh presiden.
“Saya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Natuna untuk kegiatan Regsosek yang akan dilaksanakan oleh BPS pada tanggal 15 Oktober hingga 14 November Tahun 2022. Pendataan ini adalah pendataan penduduk tanpa terkecuali, pendataan ini akan menghasilkan profil sosial ekonomi seluruh penduduk Natuna. Maka dari itu, berikanlah jawaban sejujur-jujurnya” ujar Wan Siswandi
Maka dari itu, diperlukan dukungan kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan satu data program perlindungan sosial
Dan pemberdayaan masyarakat
Terakhir, wahyu mengatakan Koordinasi baik internal maupun eksternal akan terus dilakukan dari awal hongga akhir pendataan regsosek.
(Diskominfo/Fera)
