Home / Transportasi dan Telekomunikasi di Kabupaten Natuna

Transportasi dan Telekomunikasi di Kabupaten Natuna

Selama tiga tahun terakhir kategori transportasi dan pergudangan menyumbang rata‐rata sebesar 2,59 persen terhadap PDRB Kabupaten Natuna. Subkategori Angkutan Udara memberikan kontribusi terbesar, disusul oleh Angkutan Laut yang masing‐masing berkontribusi rata‐rata sebesar 41,46 persen dan 38,30 persen. Dengan demikian, kedua subkategori tersebut menjadi motor penggerak kategori transportasi dan pergudangan. Sementara itu, Angkutan Darat menempati urutan ketiga dengan kontribusi sebesar 16,78 persen, diikuti oleh Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir sebesar 3,76 persen. Pada tahun 2019, pertumbuhan transportasi dan pergudangan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan ta‐ hun sebelumnya. Tahun 2018 tumbuh sebesar 3,15 persen dan ditahun 2019 tumbuh sebesar 6,48 persen. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan pertumbuhan di subkategori transportasi dan pergudangan. Subkategori angkutan udara tumbuh ditahun 2019 sebesar 8,51 persen meningkat dari 6,93 persen ditahun 2018, selain itu subkategori Angkutan Laut juga mengalami peningkatan menjadi 5,93 persen.

Panjang jalan yang ada di Kabupaten Natuna pada tahun 2019 dapat dibedakan menjadi tiga katagori tingkat kewenangan, dimana pada tahun 2019, dari total 1.041,35 km jalan yang ada 780,14 km jalan merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Berdasarkan data yang diperoleh mengenai jumlah kendaraan bermotor yang ada di Kabupaten Natuna yang telah membayar pajak dapat diketahui bahwa terdapat 17841 unit kendaraan bermotor dengan kendaraan terbanyak yaitu sepeda motor dengan total 15.959 unit.

Selain itu Kabupaten Natuna yang merupakan Kabupaten Kepulauan sangat mengandalkan transportasi laut untuk menjangkau antar kecamatan dan kabupaten dan transportasi udara untuk menjangkau kabupaten/kota lainnya dalam hal ini kota Batam

Dalam  tahun 2019 terdapat 1.516 unit kunjungan Kapal Pelayaran dalam negeri dengan total penumpang yang berangkat yaitu 30.779 penumpang. Sedangkan untuk angkutan udara, terdapat 460 penerbangan datang dan berangkat dengan jumlaj penumpang 33.340 datang dan 33.438 berangkat.

Panjang Jalan dan Angkutan Darat

Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perkembangan perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan darat di Kabupaten Natuna pada tahun 2019 tercatat panjang jalan 1.041,35  km. Dimana jalan negara Panjang 117,88 km, jalan provinsi Panjang jalan 143,33 km dan jalan kabupaten 780,14 km pada tahun 2019. Dilihat dari kondisinya, jalan yang baik sepanjang 342,027 km, sedang 118,822 km, dan rusak/rusak berat 264,438 km. Jika data panjang jalan dirinci menurut jenis permukaan diperoleh 656,111 km diaspal/beton, 68,943 km jalan tanah, dan 316,068 km lainnya.

Angkutan Darat

Untuk di daerah khusus Pulau Bunguran, yang terdapat 6 (enam) Kecamatan, antara lain : Kec. Bunguran Timur (Ibu Kota Kabupaten), Kec. Bunguran Timur Laut, Kec. Bunguran Utara, Kec. Bunguran Selatan, Kec. Bunguran Tengah, Kec. Bunguran Barat, dan Kec. Bunguran Batubi

Dapat ditempuh dengan Angkutan Desa, dengan rute pusat berawal dari lokasi Kec. Bunguran Timur, tepatnya Terminal di daerah bekas MAN Ranai depan pantai Piwang.

Angkutan Laut

Geografis Kabupaten Natuna terdiri dari 99 persen berupa lautan. Keadaan tersebut menempatkan angkutan laut menjadi sarana utama untuk menghubungkan suatu pulau dengan pulau lain, dari desa ke ibu kota kecamatan dan dari kecamatan ke ibu kota kabupaten.

Sarana perhubungan di sektor angkutan laut terlihat semakin baik dengan bertambahnya jumlah kapal dan frekuensi pelayaran untuk menghubungkan Pulau-pulau yang ada di wilayah Kabupaten Natuna. Pada saat ini, setidaknya ada 5 (lima) transportasi laut (Kapal) yang dipergunakan untuk angkutan umum masyarakat, yaitu :

  1. Km Bukit Raya dgn rute Pelabuhan:
    • Line Panjang tg.priok-belinyu-kijang-letung-terempa-selat lampa-midai-serasan-pontianak-surabaya PP
    • Line pendek : kijang-letung-terempa-selatlampa-midai-serasan-pontianak PP
  2. Sabuk 80 (pelni) :
    dengan rute Pelabuhan kijang-tembelan-pontianak-serasan-subi-selat lampa-Ranai-pulau laut-sedanau-pulau tiga-midai-terempa-Kuala Maras-kijang (PP)
  3. Sabuk 83 (pelni) :
    dengan rute Pelabuhan tanjungpinang-Kuala Maras-terempa-midai-sedanau-pulau laut-ranai-selat lampa-subi-serasan-sentete-tembelan-tanjungpinang
  4. Km Caraka Jaya (Tol Laut) khusus Kargo dgn rute Tg.priok-tarempa-natuna pp.
  5. KMP Bahtera Nusantara 01 (Roro) : Dengan rute Pelabuhan Tg Uban – pelabuhan Matak – Pelabuhan Penagi – Pelabuhan Serasan – Pelabuhan Sintete (PP)

Angkutan Udara

Sarana angkutan udara di Kabupaten Natuna tidak kalah pentingnya dengan angkutan lainnya. Sampai saat akhir tahun 2019 di daerah ini terdapat bandara yang disinggahi oleh penerbangan komersial, yaitu Bandara Raden Sadjad di Ranai kecamatan Bunguran Timur. Sampai dengan Tahun 2019 ini, maskapai yang beroperasi dari dan atau ke Natuna hanya ada 2 (Dua ) :

  • WINGS AIR dengan rute Batam Natuna Batam pada hari senin, selasa, kamis dan sabtu
  • SRIWIJAYA AIR dengan rute Batam Natuna Batam pada hari senin, Rabu, dan sabtu

(Untuk detail informasi, bisa diakses di : SINI)

Komunikasi dan Informatika

Dan berdasarkan layanan yang tersedia dapat dilihat bahwa semua kecamatan sudah memperoleh layanan 4G dengan tower tersedia 52 tower dan terbanyak yaitu di Kecamatan Bunguran Timur dengan 29 Tower

Dengan semakin meningkatnya permintaan akan jasa pos dan telekomunikasi setiap tahunnya, perlu diikuti dengan sarana dan prasarana penunjang serta pelayanan yang semakin baik. Di Kabupaten Natuna, terdapat 4 kantor pos dengan berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan, yaitu terdapat di kecamatan Midai, Bunguran Barat, Bunguran Timur, dan Serasan.

Lalu lintas surat, paket pos, pengiriman uang serta jalur informasi dan telekomunikasi dengan menggunakan jasa pos dan ekpedisi swasta lainnya dan juga operator komunikasi serta operator jaringan satelit untuk akses data (internet), dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.

(Untuk detail informasi, bisa diakses di : SINI)