PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Setelah di keluarkan Surat Keputusan MENPAN-RB Tentang Penyelesaian Tenaga Non ASN, Petugas Kebersihan di atas Naungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna banyak di berhenti sementara. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan apakah di Pantai Piwang yang menjadi Pusat Kota akan terjaga kebersihannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna Ferizaldy saat di konfirmasi pewarta pada hari Selasa, 11 Februari 2025. Menyampaikan bahwa pihak telah memberhentikan tenaga honorer nya.
“Kite sementara telah memberhentikan Tenaga Non ASN di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten dengan kategori Tenaga Non ASN yang telah berusia di atas 50 Tahun dan Tenaga Non ASN yang masa kerja kurang di bawah 2 Tahun, kemudian tenaga non ASN yang tidak memiliki ijazah, untuk ketiga kategori ini kita berhentikan sementara sampai ada keputusan dari Pemerintah Daerah.” Ucapnya
Mengatasi Permasalah kurangnya personil di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna, Ferizaldy selaku pimpinan tertinggi mengambil beberapa langkah strategis.
“Kami melakukan beberapa langkah untuk mengatasi kurangnya personil petugas kebersihan dengan mengalih tugaskan beberapa petugas kebersihan di tempat lain untuk fokus di lokasi strategis seperti di Taman Kota Pantai Piwang, Insyaallah kebersihan Natuna akan terjaga walaupun banyak petugas kebersihan kami yang sudah di rumahkan seperti di beberapa lokasi strategis di Taman Kota Pantai Piwang.” Pungkasnya
Beliau juga menyampaikan adapun beberapa tenaga honorer yang di rumahkan di antaranya adalah, Bidang Sekretariat, Petugas Kebersihan dan Bidang Persampahan.
“Adapun Tenaga Non ASN yang terdampak dari pemberhentian ini di bidang sekretariat ada 4 orang, di bidang persampahan 23 orang, sementara petugas kebersihan 49 orang.”Ucapnya
Terkait permasalahan tenaga non ASN ini beliau menyampaikan harapan semoga ada penyelesaian terbaik untuk nasib tenaga honorer karena pihaknya sangat membutuhkan personil terutama di petugas kebersihan dan persampahan.
“Saya berharap pemerintah pusat bisa mencari jalan keluar terbaik untuk nasib tenaga honorer ini karena kami sangat membutuhkan personil terutama di petugas kebersihan dan bidang persampahan.” Tutupnya
Diskominfo/Sadria
