PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Wakil Bupati (Wabup) Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA., melakukan peninjauan langsung kelokasi terjadinya musibah banjir di Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, pada Selasa 11 Februari 2020 lalu. Sehari berselang, tepatnya pada Rabu (12/02) siang, Wabup Ngesti didampingi sejumlah pimpinan dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), langsung terjun ke lapangan untuk menyambangi warga setempat yang terdampak banjir.
Keprihatinan, atas adanya musibah alam yang melanda Desa disebelah barat Kecamatan Bunguran Timur Laut itu. Ngesti juga meminta agar seluruh warga, khususnya yang rumahnya tergenang air, supaya dapat bersabar, tabah dan berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Didepan aparatur Desa dan Masyarakat Sebadai Hulu Ngesti menyampaikan keprihatinan, atas adanya musibah alam yang melanda Desa disebelah barat Kecamatan Bunguran Timur Laut itu. Ngesti juga meminta agar seluruh warga, khususnya yang rumahnya tergenang air, supaya dapat bersabar, tabah dan berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ngesti juga meminta kepada Pemerintah Desa Sebadai Hulu maupun Pemerintah Kecamatan Bunguran Timur Laut, agar penanganan dan pencegahan banjir menjadi salah satu program kerja prioritas. Baik diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa maupun Kecamatan.
Selain itu, Ngesti juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Natuna, supaya pencegahan banjir di Desa Sebadai Hulu dimasukkan kedalam Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis (Renstra) prioritas.
Ngesti juga berjanji ditahun anggaran 2021 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna akan berusaha merealisasikan pekerjaan pelebaran dan pengerukan alur sungai Sebadai Hulu, agar musibah banjir tidak terulang lagi dikemudian hari.
Sementara itu Camat Bunguran Timur Laut, Isparta Chairaiyadi, melaporkan, bahwa sebelumnya sudah pernah dilakukan upaya pelebaran dan pembersihan sungai di Sebadai Hulu. Namun ternyata masih terjadi pendangkalan dan penyumbatan di batas hilir sungai, lantaran sudah masuk ke Desa lain. Usai melakukan pertemuan dengan sejumlah warga, Wabup Ngesti juga memberikan bantuan berupa 31 paket sembilan bahan pokok (sembako) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna. (Pro _ Kopim/Jasipah/#PCS)
RILIS PERS, Nomor : 1102 /PRO_KOPIM/2020
