Home / Natuna News / Menteri Kelautan dan Perikanan RI berkunjung ke Natuna

Menteri Kelautan dan Perikanan RI berkunjung ke Natuna

Pelestarian diharapkan guna menjaga Potensi Laut
Kabupaten Natuna, Sabtu (15/11) lalu mendapat kunjungan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti. Dalam kunjungannya ke Natuna, Menteri Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa dengan bu Susi ini mengunjungi Satuan Kerja Perikanan di Kecamatan Pulau Tiga.
Pulau Tiga merupakan sentra perikanan terbesar di Kabupaten Natuna. Bu Susi yang sejak pelantikannya menjadi Menteri Kelautan dan Perikan RI sangat menarik perhatian media, menjadi perhatian utama masyarakat yang ingin menyaksikan secara dekat bu menteri.

Dalam acara dialog, Susi mengungkapkan bahwa semenjak ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, beliau berencana akan mengambil beberapa kebijakan yang mungkin akan bersinggungan dengan beberapa stakeholder, namun hal ini harus diambil demi upaya meningkatkan pengembangan optimalisasi potensi kelautan dan perikanan Indonesia.

Susi menjelaskan beberapa waktu yang lalu beliau telah melaksanakan moratorium seluruh kapal asing berkapasitas 300 GT, sehingga diharapkan dalam 6 bulan ke depan kapal – kapal asing tersebut tidak dapat mengeruk potensi perikanan di Indonesia secara sembarangan. Hal tersebut dilakukan setelah melalui analisa dimana ribuan kapal yang masuk ke perairan Indonesia tersebut telah menyebabkan begitu besar kerugian negara, daerah serta menyebabkan minimnya hasil tangkap nelayan pesisir khususnya.

“Kedepan hasil tangkapan kapal berijin akan dibatasi kuota dan muatannya serta harus membangun pabrik pengelolaan hasil perikanan yang mempekerjakan masyarakat tempatan. Ekspor ikan harus dilakukan dipelabuhan perikanan sehingga daerah juga mendapatkan kontribusi dari hasil perikanan yang diambil,” jelas bu menteri.

Lebih lanjut dikemukakan bahwa presiden telah mengamanatkan agar potensi poros utama maritime dengan kelautan perikanan harus dapat menjadi modal utama dalam pelaksanaan pembangunan bangsa kedepan. Untuk itu dibutuhkan berbagai gebrakan strategis dalam mengoptimalkan pertumbuhan kesejahteraan rakyat sekaligus menjaga kedaulatan NKRI.

Atas hal tersebut melalui fungsinya Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengambil kebijakan system penyelenggaraan potensi kelautan dan perikanan secara terintegrasi dan lestari. Hal ini mengingat baik para nelayan asing maupun nelayan pesisir tempatan selalu berupaya mengeruk potensi perikanan secara terus menerus tanpa mengenal asas-asas pelestarian.

Ke depan pengelolaanya harus dirubah dengan mempertimbangkan pelestarian sehingga hasil laut akan senantiasa memberikan nilai lebih bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun diakui bahwa untuk mewujudkan hal diatas tentu dibutuhkan dukungan dari para stakeholder, baik kepolisian, aparatur pengamanan perbatasan laut serta masyarakat yang hendaknya dapat ikut serta menjaga potensi kelautan dan perikanan Indonesia sehingga memberikan manfaat sepenuhnya bagi bangsa Indonesia.

Disela-sela kunjungannya, moment kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Natuna, tak dilepaskan oleh sejumlah warga untuk mengajak bu Menteri Susi untuk foto bersama. Melihat antusias warga, Menteri Susipun meladeni permintaan warga dan sejumlah karyawan untuk foto bersama.

(Ditulis oleh : Ermiza – Bagian Humas Kab. Natu

x

Check Also

Pemkab Natuna Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika

(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) ...