PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Meskipun sampai saat ini Natuna dipastikan belum ada warganya yang ditemukan terpapar virus corona (covid-19), namun daerah ini terus berupaya meningkatkan intensitas kesiapannya terutama sekali dalam pencegahan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah memastikan sampai saat ini belum ada warga Natuna yang positif terifeksi covid-19. “Kita masih terfokus pada pencegahan dan antisipasi dampak. Di Natuna kita baru ada beberapa PDP,” kata Hikmat ditempat kerjanya, Selasa (21/4) melalui telepon.
Terkait upaya pencegahan, Hikmat mengaku pihaknya dan pemerintah telah melakukan berbagai tindakan, mulai dari sosialisai, penyemprotan disinfektan massal hingga langkah pengkarantinaan terhadap warga yang baru datang dari luar daerah.
“Terakhir kemarin tanggal 19 pelayaran di tutup, KM Bukit Raya tidak berlayar ke Natuna untuk sementara waktu dan Sabuk Nusantara dibatasi hanya boleh mengangkut barang. Pesawat juga begitu, Pesawat Sriwijaya sudah resmi cancel per hari ini sampai tanggal 15 Mei dan wings akan tetap terbang kalau ada penumpang,” papar Hikmat.
Selain itu, langkah deteksi juga tetap dilakukan menggunakan alat rapid test dan cek suhu badan. “Kami juga sudah mengirim sample spesimen swab sebanyak 9 sample ke Batam dan Jakarta. Tiga diantarnya sudah keluar hasil dan hasilnya negatif. Yang 5 masih belum keluar hasilnya,” terang dia.
Terkait persiapan fasilitas kesehatan di rumah sakit, Hikmat mengaku tengah berbenah karena sejauh ini RSUD Natuna belum memiliki sarana dan fasilitas lengkap untuk merawat pasien covid – 19.
Di RSUD Natuna sudah ada 4 unit ventilator tapi itu semua untuk ruang ICU, tidak cukup untuk mencover keperluan lain. Yang dipesan sekarang ini akan dipergunakan di ruang isolasi.
“Ventilator yang kita pesen cuma satu. Anggarannya cuma cukup untuk satu unit, perunitnya seharga Rp. 400 juta lebih,” ujarnya.
Meski demikian, ia berharap agar Natuna bisa tetap aman dari serangan virus mematikan itu. “Tapi ya mudah-mudahan saja kita tetap aman di sini,” harapnya.
(Diskominfo/Fera)
