PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Sekretaris Daerah, Wan Siswandi membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Wilayah II Tahun 2018, di Desa Tanjung Kumbik Kecamatan Pulau Tiga Barat, senin (22/1) siang.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah menjelaskan bahwa terdapat tujuh indikator bagi mengukur kemajuan pembangunan di suatu daerah, yaitu pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, peningkatan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur dasar serta implementasi good goverment dan cleans governance.
Berdasarkan tema pembangunan tahun 2019 yaitu “Pemantapan Industri untuk menjadikan struktur ekonomi yang berkualitas”, dimana pengembangan industri yang dimaksud adalah pada bidang yang mendukung sektor pariwisata dan perikanan potensi unggulan yang dimiliki daerah, tentunya program pembangunan fisik kedepan akan dititik beratkan bagi mendukung pengembangan potensi diatas.
Namun selain dari itu, berbagai tujuan dasar pembangunan secara stimulan harus terus ditingkatkan, diantaranya peningkatan mutu sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya.
Selain itu, sebagai implementasi amanat negara, pengelolaan pemerintahan harus juga harus dibenahi menuju perbaikan dan transparansi yang diharapkan mampu merangsang pertumbuhan sentra-sentra ekonomi rakyat yang akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Plt. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan pengembangan Daerah Kabupaten Natuna, Rika Azmi dalam laporannya menyampaikan bahwa salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah dibukanya ruang publik untuk ikut partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan, termasuk dalam aspek perencanaan.
Rika Azmi juga menyadari bahwa pada beberapa tahun sebelumnya masih banyak aspirasi dan usulan masyarakat ditingkat kecamatan yang belum dapat diakomodir. Namun patut disyukuri bahwa untuk Tahun 2018, Alokasi Dana Desa mencapai Rp. 128.990.278.000,- untuk 70 desa dengan alokasi per-desa sebesar Rp. 2.572.905.000,- sampai dengan Rp. 1.587.790.000,-.
Hal ini tidak lain bertujuan agar terwujudnya percepatan pembangunan terutama ditingkat desa, melibatkan pemerdayaan masyarakat secara langsung yang dirasa akan mampu meningkat mutu pembangunan berbagai fasilitas serta kesejahteraan masyarakat.
Adapun peserta Musrenbang kali ini berasal dari beberapa kecamatan diwilayah II, diantaranya Kecamatan Bunguran Barat, Bunguran Utara, Bunguran Batubi, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat dan Pulau Laut.
(Humas_Pro/Eff)
