Pemda Natuna Gelar Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna bersama seluruh OPD di Kabupaten Natuna terus bergerak dalam upaya mewujudkan Kabupaten Natuna Kabupaten yang berinovasi dalam pelayanan Publik.

Hal tersebut dibuktikan dengan keseriusan Pemda Natuna dalam upaya mengajak seluruh OPD untuk terus berinovasi salah satunya dengan menggelar rakor serta sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) pada kamis, (12/03) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna.

Acara tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Natuna, Sanjaya. Dalam paparannya ia menjelaskan, Pemerintah daerah Kabupaten Natuna sebenarnya sudah berinovasi meski belum secara penuh memahami cara penyusunan naskah akademiknya. Oleh karena itu, pihaknya menggelar sosialisasi tersebut dengan menghadirkan narasumber dari Kementrian PANRB, untuk memberikan sosialisasi atau pedoman dalam pembuatan naskah atau proposal kompetisi inovasi pelayanan publik.

“Kita ASN adalah pelayan publik jadi kita dituntut untuk terus melakukan perubahan atau berinovasi. Kadang kita sudah berkereativitas belum tentu berinovasi. Jadi, dalam acara ini, Bu Titik dari KemenPANRB akan menjelaskan apa yang kita belum tahu dan membimbing kita dalam rancangan pembuatan proposal kompetisi inovasi pelayanan publik” kata Sanjaya.

Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Titik Jumiati dari KemenPANRB menjelaskan beberapa hal penting dalam penyusunan naskah untuk kompetisi inovasi. berharap pedoman yang diberikan dapat dipedomani dengan baik.

“Saya disini akan membantu bapak dan ibu untuk membuat proposal terkait ini. Ada beberpa hal yang mungkin penting saya jelaskan. Barangkali ada yang sudah memiliki inovasi tetapi belum tersusun dengan baik, sesuai acuan yang diinginkan dalam penilaian.” ujar Titik. “Saya harap, pedoman yang saya berikan ini dapat dipedomani dengan baik” pungkasnya.

Tujuan kompetisi inovasi pelayanan publik adalah :

1. Menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
2. Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik.
3. Memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan publik.
4. Menjadi sarana pertukaran pengalaman dan pembelajaran dalam rangka pengembangan Sisten JIPP Nasional.

(Diskominfo/Fera)