PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Pencanangan Kampung Keluarga Berancana (KB) di Desa-Desa wilayah Kabupaten Natuna terus berlanjut. Kali ini pencanangan kampung KB Desa Mekar Jaya dan Desa Pian Tengah Kecamatan Bunguran Barat yang dipusatkan di Desa Mekar Jaya yang dilaksanakan di Jl. Tuk Usman Syarif, No 01 Air Batang, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Natuna dalam hal ini diwakilkan oleh Nuryati Hamid Rizal sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) ditandai dengan pemukulan Gong oleh oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Kekuarga Berencana (Dinkes PPKB), Rizal Rinaldi didampingi oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau, Humala Lubis, Kepala Desa Mekar Jaya dan Kepala Desa Pian Tengah. Kamis, (08/11/2018)
Hadir dalam acara tersebut, jajaran FKPD Kabupaten Natuna, Kepala dan perwakilan setiap OPD, Camat Bunguran Barat, Kepala Desa Mekar Jaya, Kepala Desa Pian Tengah, jajaran PL KB, PKK Desa, dan masyarakat setempat.
Kepala Desa Mekar Jaya, Muhammad Isa mengatakan, jumlah pasangan usia subur Desa Mekar Jaya sebanyak 92 orang jumlah yang ber KB adalah 83 orang.
“Berdasarkan pendataan keluarga tahun 2018, jumlah pasangan usia subur di Desa Mekar Jaya adalah sebanyak 92, orang jumlah yang ber KB adalah 83 orang yang terdiri dari 81 orang peserta KB aktif dan 2 orang peserta KB baru yang dominan menggunakan alat kontrasepsi pil KB.” , tutur Isa.
Menurut Isa, pencanangan Kampung KB di Mekar Jaya ini diharapkan menjadi motivasi semua elemen untuk bersama-sama menjadikan Desa Mekar Jaya maupun Desa Pian Tengah menjadi keluarga yang lebih sejahtera di kemudian hari melalui program KB dan program lain yang terkait dengan peningkatan keluarga sejahtera.
Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas program kependudukan. Baik itu program KB maupun pembangunan Keluarga secara utuh di lapangan.
Kampung KB dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Dalam hal ini dilaksanakan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, untuk memperoleh pelayanan total program KB.
Kepala Dinkes PPKB Kabupaten Natuna, Rizal Rinaldi mengatakan, selain untuk mengendalikan jumlah penduduk, program Kampung KB ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahreraan masyarakat.
“Bukan menghambat pertumbuhan penduduk, tetapi berencana untuk terciptanya generasi yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.”, kata Rinaldi.
“Nambah jumlah boleh, tapi yg dilahirkan ini berkualitas. Hamil lalu melahirkan dan meyusui anaknya sampai usia dua tahun sehingga masa menyusuinya sempurna”, lanjut Rinaldi.
Hal senada juga dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Natuna, Nuryati Hamid Rizal.
” Bukan menghambat pertumbuhan, namun jarak nya yg diatur.”, imbuhnya.
“Melakukan revolusi karakter bangsa. Selain gizi, karakter anak bangsa sangat penting diperhatikan. Betapa banyak anak anak yang dari kecil sudah berkarakter buruk, melawan orang tua dam sebagainya”, tegasnya.
Menurut Nuryati, dari Program Kampung KB ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat dan mengaktifkan kegiatan kegiatan yang sejalan dengan KB.
Setelah pemukulan Gong sebagai tanda diresmikannya pencanangan Kampung KB, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen pencanangan Kampung KB.
(Diskominfo/Fera)
