Home / Natuna News / Psikologis Masyarakat Natuna Mulai Membaik

Psikologis Masyarakat Natuna Mulai Membaik

(wartaKominfo) – Dampak psikologis berupa cemas, takut, bahkan panik yang dialami masyarakat Natuna pasca ditempatkannya Natuna sebagai wilayah observasi WNI Wuhan, Cina mulai berkurang, masyarakat Natuna kini mulai tenang dan dapat memahami kondisi yang terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Klinis, Hernita Wijayaratna,M.Psi yang bertugas di Natuna sejak Rabu(05/02) lalu. Ia berharap dampak psikologis yang mengguncang masyarakat natuna beberapa hari sebelumnya tidak berlanjut bahkan menyebabkan trauma bagi masyarakat. Karena Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah telah berupaya maksimal untuk mengedukasi masyarakat, memberikan sosialisasi, juga pelayanan kepada masyarakat.

“Dampak psikologis terberat adalah trauma, saya harapkan tidak terjadi kepada masyarakat Natuna ya, karena upaya dari pemerintah untuk menenangkan masyarakat sudah cukup baik. Sampai hari ini kelihatannya masyarakat sudah cukup tenang dari beberapa hari sebelumnya” ujar Hernita pada Dialog Interaktif Kopi Pagi edisi Jumat, (07/02).

Menurutnya, kecemasan yang dirasakan masyarakat Natuna adalah hal ysng sangat wajar dan normal. Masyarakat Natuna merasa tidak pernah diberitahu atau tidak pernah mendapatkan sosialisasi, tiba-tiba Natuna ditetapkan sebagai tempat observasi WNI yang berasal dari Wuhan yang mana masyarakat tahu wabah virus corona yang mendunia berasal dari daerah tersebut.

Sebenarnya reaksi ini wajar dan sangat normal. Apalagi masyarakat Natuna merasa tidak ada sosialisasi sebelumnya. Macam-macam persepsi masyarakat timbul apalagi media luar biasa mengabarkan hal ini. Untuk itu memang perlu adanya informasi yang benar karena banyak informasi yang membuat masyarakat cemas” kata Hernita.

Untuk saat ini, masyarakat Natuna diharapkan tenang, bijak menerima informasi, tetap menerapkan gaya hidup yang sehat dan juga diharapkan untuk tetap memakai masker. Karena, masker cukup efektif untuk mencegah penyakit, karena masker dapat memutus rantai penularan penyakit tersebut.

“Masyarakat diharapkan untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Gunakanlah masker, karena masker cukup efektif masker untuk mencegah penyakit, dapat memutus rantai penularan penyakit infeksi pernafasan.” ujar Dokter Spesialis Paru RS PMI Bogor, dr. Nancy sovira, Sp.P yang juga hadir pada Kopi Pagi.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Bupati Natuna Serahkan Bantuan Hibah Mobil Tangki Air Kepada PDAM Natuna

(wartaKominfo) – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum ...