Kondisi sosial saat ini begitu dinamis seiring perubahan dan kemajuan hasil pembangunan, teknologi informasi yang secara bertahap merubah pola kehidupan masyarakat disemua lini. Seiring kemajuan tersebut terdapat berbagai dampak negatif pula yang menjadi ancaman terhadap pengikisan mental dan akhlak sumberdaya manusia yang nantinya akan berpengaruh pada hasil capaian masa depan mengingat sumberdaya manusia saat ini akan menjadi penggerak pembangunan di masa depan.
Untuk itu, upaya menciptakan umat muslim yang qur’ani menjadi sebuah keniscayaan untuk diwujudkan untuk mempersiapkan dan menyelamatkan nasib pembangunan dan bangsa dimasa depan. Oleh karenanya melalui momentum Nuzul Qur’an kali ini, hendaknya menjadi momentum kebangkitan bagi upaya pengentasan buta aksara Al Qur’an sekaligus menjadi bekal terhadap pemahaman kandungan suci yang akan membentuk karakter dan kepribadian sumberdaya manusia di masa depan.
Pada kesempatan yang sama perwakilan PHBI Natuna, H. Nasoha,S.Ag menyampaikan Tema peringatan Nuzul Qur’an 17 Ramadhan 1438 Hijriyah ini adalah “Dengan semangat mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam mencari rido Allah SWT”.
Nasoha juga menyampaikan bahwa dalam bulan suci ramahdhan, PHBI menggelar dua kegiatan, yaitu Peringatan Nuzul Qur’an dan Pawai Takbir Idul Fitri 1438 H, yang akan dilaksanakan diakhir ramadhan. (Humas_P/Endang)