Sekda Natuna Hadiri Rapat Pemenuhan Gizi, Dukung Penguatan SPPG di Wilayah Perbatasan

(wartaKominfo) – Natuna, 29/09/2025, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto, menghadiri secara virtual Rapat Pemenuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Daerah 3T, yang digelar bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Natuna.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi, memberikan sambutan sekaligus menyampaikan materi secara virtual. Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi menjadi prioritas utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kepulauan Riau, terutama di wilayah perbatasan.

“Daerah 3T seperti Natuna dan Anambas memiliki tantangan tersendiri dalam distribusi pangan dan gizi. Karena itu, keberadaan SPPG sangat penting agar masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil, mendapatkan akses gizi yang baik dan berkelanjutan.” Ujar Rika Azmi.

Dalam materi yang dipaparkannya, Rika juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Menurutnya, SPPG tidak hanya berfungsi sebagai layanan teknis, tetapi juga wadah edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pola makan sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna H. Boy Wijanarko menyampaikan laporan terkait rincian sasaran SPPG di Kabupaten Natuna. Ia menekankan bahwa Pemda Natuna terus berkomitmen mendukung program nasional dalam rangka meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan balita.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam rapat ini turut menegaskan bahwa SPPG akan menjadi ujung tombak dalam menekan angka stunting, gizi buruk, serta berbagai masalah kesehatan lainnya di daerah 3T.

Dengan keikutsertaan Pemda Natuna dalam rapat ini, diharapkan koordinasi yang terjalin dapat memperkuat langkah nyata pemerataan layanan gizi, sehingga kualitas kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan semakin meningkat.

Diskominfo/Sadria