PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Jadikan bersih dan suci kembali layaknya ulat yang berpuasa kemudian menjadi kepompong dan pada akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah, hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda ketika Penutupan Muhibah Ramadhan Kecamatan Pulau Tiga Barat. Minggu (31/03/2024) malam
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda didampingi oleh Organisasi Perangkat Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Natuna yang bertempat di Masjid Al-Hikmah, Desa Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna. Acara penutupan muhibah di gelar setelah solat tarawih berjamaah yang di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Rodhial Huda pun mengenalkan rombongan yang ikut Safari Ramadhan dari mulai pimpinan OPD hingga pimpinan Forkompinda dan dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Natuna.
“Terimakasih kepada segenap organisasi perangkat pemerintahan Kecamatan Pulau Tiga Barat, Forkopimcam beserta kafilah-kafilah yang telah hadir sudah menyambut kami dengan baik dan meriah dengan hidangan makan yang sangat nyaman untuk kami berbuka,” ucapnya.
Kemudian juga Rodhial Huda mengingatkan kepada para jamaah terdapat sebuah malam yang di mana malamnya lebih baik dari seribu bulan dan kita harus berupaya semaksimal mungkin mencari kebaikannya.
“Pada sepuluh hari terakhir ini di Bulan Ramadhan terdapat sebuah malam yang lebih baik daripada seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar, oleh karena itu kita harus berusaha semaksimal mungkin mencari kebaikannya dan beramal dengan sungguh-sungguh mengharapkan akan mendapat malam Lailatul Qadar tersebut,” ujar Rodhial Huda.
Terakhir Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk saling memaafkan kepada sesama untuk mendapatkan keberkahan Ramadhan agar diri kita menjadi bersih dan suci kembali.
“Pada Bulan Ramadhan ini juga saya ingatkan untuk kita harus saling memaafkan satu dan lainnya, minta maaf kepada orang tua kita, dan kepada keluarga kita kepada sesama kita untuk mendapatkan keberkahan Ramadhan dan Ridha Allah SWT. Semoga setelah Ramadhan kita menjadi bersih dan suci kembali layaknya ulat yang berpuasa kemudian menjadi kepompong dan pada akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah,” pesan Rodhial Huda.
Kemudian dalam sambutan Camat Pulau Tiga, Junaidi menyampaikan bahwa Muhibah Ramadhan ini telah dilaksanakan dengan baik selama tiga belas malam yang telah diatur sedemikian rupa serta pada puncaknya pada malam ke-21 Ramadhan ini Muhibah Ramadhan akhirnya resmi ditutup di Masjid Al-Hikmah, Desa Pulau Tiga, Kecamatan Pulau Tiga Barat.
“Malam ini merupakan puncak dari muhibah ramadhan, telah bersama-sama kita melaksanakan safari ramadhan selama 13 malam telah kita lalui bersama-sama. Malam ini kita tutup Muhibah Ramadhan di malam ke-21 Bulan Ramadhan yang bertempat di Masjid Al-Hikmah ini,” ungkap Camat Pulau Tiga Barat, Junaidi.
Kemudian Junaidi juga berharap agar tahun depan 2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna kembali ikut menyertakan Kecamatan Pulau Tiga Barat dalam rangkaian Safari Ramadhannya.
“Kami juga berharap di tahun depan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna ikut menyertakan kembali Kecamatan Pulau Tiga Barat dalam pelaksanaan Muhibah Safari Ramadhan,” harapnya.
Kemudian Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda bersama Forkopimda menyerahkan Paket Bantuan Ramadhan dari Bank Riau Kepri Syariah Cabang Ranai kepada Masjid-Masjid yang berada di Kecamatan Pulau Tiga Barat serta juga menyerahkan Paket Sembako dari Medco E&P Natuna Ltd Berbagi Ramadhan 1445 H kepada masyarakat Pulau Tiga Barat. Pemda melalui Dinas Sosial juga menyerahkan bantuan alat bantu disabilitas kursi roda, kemudian penyerahan bantuan rumah ibadah kepada pengurus masjid melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah.
Kemudian penutupan Muhibah Ramadhan diakhiri dengan tausiyah agama serta doa bersama yang di sampaikan oleh Ustadz H. Nasoha, S. Ag. yang di mana beliau berpesan untuk terus meningkatkan kualitas ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan ini dan terus berdoa kepada Allah untuk dipertemukan kembali di Bulan Ramadhan yang akan datang karena maut adalah hal yang gaib yang di mana hanya Allah yang mengetahui kapan kita kembali kepangkuannya. Semoga kita dipertemukan kembali kepada Ramadhan selanjutnya yang Kareem.
Diskominfo/QThariq
