(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna resmi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan beras sebagai langkah konkret dalam menjaga stabilitas pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat rentan. Kegiatan launching ini dipimpin langsung oleh Bupati Natuna Cen Sui Lan bertempat di Kantor Lurah Ranai Kota, Rabu, 23/07/2025.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan bahwa program bantuan pangan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Bulog, guna menjaga stabilitas pangan serta memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
“Melalui penyaluran bantuan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di Natuna yang membutuhkan tetap mendapat dukungan pangan yang layak, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.” Ujarnya
Bupati Natuna Cen Sui mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program nasional yang digulirkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog, dan disalurkan melalui pemerintah daerah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terverifikasi.
“Penyaluran bantuan pangan ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat. Kami berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat, terutama kelompok rentan.” Tegasnya
Bantuan yang disalurkan berupa beras kualitas medium sebanyak 10 kilogram per KPM, dan direncanakan akan berlangsung dalam beberapa tahap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna Wan Syazali menambahkan bahwa distribusi akan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi agar tepat sasaran serta tepat waktu. Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa kualitas beras yang disalurkan tetap dalam kondisi baik dan layak konsumsi.
“Kami bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah kecamatan untuk memastikan distribusi berjalan lancar hingga ke desa.” Jelasnya
Dengan adanya program ini, diharapkan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dapat sedikit berkurang, sekaligus menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Diskominfo/Sadria