PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Kasi Kurikulum dan Penilaian SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Khaidir mengatakan, penerapan physical distancing di lingkungan pendidikan diputuskan melalui Surat Edaran (SE) Keputusan Menteri Pendidikan Nomor 4 tahun 2020.
Terdapat 6 kebijakan berdasarkan SE tersebut yang sampai saat ini menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna dalam kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah, Ujian Nasional (UN) yang ditiadakan. Menurut Khaidir, meskipun tidak ada Ujian Nasional ia optimis bahwa putra-putri Kepulauan Riau mampu bersaing dengan anak-anak daerah lainnya dalam memperjuangkan kursi dijenjang perkuliahan.
“Kemaren sudah ada pengumuman SNMPTN. Sudah banyak juga siswa siswi Kepri yang lolos ke Universitas Negeri. Berikutnya mereka tengah bersiap untuk SBMPTN, dan Mandiri juga” kata Khaidir dalam Dialog Kopi Pagi Edisi Jum’at, (08/05).
“saya yakin anak-anak Kepri mampu berkompetisi dengan anak-anak daerah lainnya” kata Khaidir, Optimis.
Menurutnya, selain kebijakan mengenai Ujian Nasional, Ujian Kenaikan Kelas, dan PPDB, yang tak kalah penting adalah tentang proses belajar mengajar tatap muka disekolah yang ditiadakan.
“Selain Ujian Nasional (UN) ditiadakan, yang paling fundamental adalah mengenai proses belajar dari rumah (home learning) melalui dari atau online tanpa membuat siswa terbebani. Jadi jangan dituntut yang macam-macam” ujar Kahidir.
Khaidir juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya, tidak semua daerah terjangkau dengan infrastruktur teknologi yang canggih.
“Jangan sampai kalau siswa tidak memiliki akses untuk belajar online maka dia tidak mendapat nilai. Kita juga harus pikirkan tidak semua daerah terjangkau infrastruktur teknologi yang canggih. Ini harus menjadi perhatian dan antisipasi oleh pemerintah dan satuan pendidikan” tegas nya.
(Diskominfo/Fera)
