(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) turut berpartisipasi secara daring dalam kegiatan Sosialisasi Pemenuhan Hak Anak atas Informasi Layak Anak melalui Pengembangan Layanan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) yang Ramah Anak.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom ini bertujuan untuk mendukung upaya nasional dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030. Konsep PISA yang dikembangkan Kemen PPPA menjadi pusat informasi terpadu yang menyajikan informasi ramah anak dengan pendekatan sesuai usia dan tingkat kecerdasan anak-anak.
Sosialisasi ini dibuka oleh Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, dilanjutkan dengan paparan dari Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah I terkait pentingnya akses informasi layak anak di berbagai daerah.
Dalam sesi panel, dua topik utama yang dibahas yaitu:
1. Mewujudkan Pemenuhan Hak Anak atas Informasi Layak Anak melalui Perpustakaan Daerah dan Taman Bacaan Masyarakat yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI.
2. Mewujudkan Pemenuhan Hak Anak atas Informasi Layak Anak melalui Penyediaan Informasi Digital yang Ramah Anak, disampaikan oleh Direktur Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
DP3AP2KB Natuna hadir sebagai salah satu peserta aktif mewakili Kabupaten Natuna, dalam rangka memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan layanan ramah anak, serta memastikan hak-hak anak atas informasi yang layak dapat terpenuhi di wilayah perbatasan.
Melalui partisipasi ini, diharapkan Kabupaten Natuna dapat terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik bagi anak-anak, termasuk melalui penguatan literasi digital, perpustakaan anak, dan taman bacaan ramah anak di tingkat lokal.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penegasan kembali komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan PISA sebagai indikator Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Diskominfo/Dani