PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
Tinggal menunggu Izin dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI
Kebutuhan akan fasilitas TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), sudah menjadi salah satu kebutuhan vital masyarakat di seluruh dunia. Baik dalam dunia Pemerintahan, Instansi Swasta dan Bisnis Usaha. Namun yang dirasakan sekarang, kebutuhan TIK tersebut belum sepenuhnya bisa dinikmati, khususnya untuk wilayah Kab. Natuna akibat minimnya ketersediaan sarana dan prasarana atas fasilitas informasi dan sarana komunikasi yang dikenal dengan Internet.
Menghadapi persoalan tersebut, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada prinsipnya telah menyusun dan melaksanakan kebijakan/program kerja dalam hal percepatan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika, yang dikenal dengan istilah PALAPA RING atau IKK (satu Kabupaten/Kota) akan terhubung sarana TIK dengan sistem FO (Fiber Optic). Namun tentunya bertahap dan butuh waktu yang relatif panjang.
Menyikapi hal tersebut, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT. Telkom) mengambil inisiatif guna mendukung percepatan pembangunan yang direncanakan. Apalagi dengan kondisi yang sekarang, di Kab. Natuna khususnya di Pulau Bunguran, tepatnya di Penarik – Kec. Bunguran Selatan, sebagaimana diketahui terdapat perusahaan asing dari Malaysia yang dikenal dengan PT. SACOFA SDN. BHD. yang statusnya menggunakan lokasi untuk stasiun darat sebagai Booster (Penguat) jalur FO (fiber optic) dari bagian Barat ke bagian Timur mereka (Malaysia).
Pemkab. Natuna melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Bidang Kominfo), yang sebelumnya sudah melakukan diskusi dan telah juga dipenuhi dalam hal kerjasama dengan PT. SACOFA SDN. BHD. guna mendukung pemenuhan TIK di Kab. Natuna. Dengan sistem PT. SACOFA SDN. BHD. akan memberikan bantuan bandwidth (jaringan) untuk dapat dipergunakan oleh Masyarakat Kab. Natuna.
Rencana tersebut di atas, disikapi langsung secara optimis oleh PT. TELKOM, Tbk dengan mengadakan kunjungan langsung dari Pihak Petinggi ke Natuna pada hari Kamis (20 November 2014), dengan target kunjungan ke Kantor Telkom Ranai dan Stasiun Darat PT. Sacofa Sdn. Bhd. Dari kunjungan tersebut, yang datang antara lain : Eka Setiawan (GM RIKEP Batam), Zulhendi (Executive GM. DWS), Bastian Sembiring (GM WS-2 DWS), M. Ludfy (Senior Manager NETDEF DMB), End Fitri (Direktur Sales Patrakom), Munawir (Manager Netbro Rikep), Limper Sianturi (Manager CS-2 DWS), dan Faisal Nasution (Deputi Executive GM Drive Sumatera).
Pertemuan dengan Pemkab. Natuna oleh Pihak TELKOM, Tbk diawali dengan Kepala Dishub Kominfo Kab. Natuna di Kantor Penagi, kemudian dilanjut pertemuan dengan Asisten II (Bidang Ekonomi dan Pembangunan) di Kantor Bupati Bukit Arai. Dari pertemuan-pertemuan tersebut, disampaikan Pihak PT. Telkom, Tbk bahwa rencana kerjasama ini secara prosedur sudah dilalui beberapa tahapan. Antara lain : PT. TELIN yang merupakan Anak Perusahaan dari PT. TELKOM, Tbk yang notabennya beroperasi di luar negeri, sudah melaksanakan MoU (Memorandum of Understanding / Perjanjian Kerjasama) dengan PT. SACOFA SDN. BHD. untuk mengelola dan mengoperasikan supply bandwidth yang diperlukan. Namun 1 (satu) hal yang belum didapatkan, yakni Izin Landing dari Kemen. Hankam RI.
Atas kondisi proses dari pemenuhan prosedur yang dijalani di atas, Pihak PT. Telkom, Tbk melalui Eka Setiawan (GM RIKEP Batam) memohon dukungan dari Pemkab. Natuna untuk menangani issue security clearing yang terjadi di lapangan yang menjadi perhatian dari Kemen. Hankam RI. Hal tersebut langsung ditanggapi serius oleh Wan Siswandi, S.Sos. M.Si (Ka. Dishub Kominfo) dan juga Drs. H. Izwar Asfawi saat ditemui. Dukungan yang dibutuhkan akan diberikan sepenuhnya oleh Pemkab. Natuna terhadap hal yang disampaikan, baik dalam bentuk sikap (diskusi) atau tertulis (surat) jika diperlukan.
Target kerjasama ini diharapkan dapat terlaksana pada bulan Januari 2015 mendatang, jika tidak ada kendala administrasi lain lagi selain Izin dari Kemen. Hankam RI. Karena, untuk teknis pengerjaan dari Pihak PT. Telkom, Tbk menyanggupi sekitar paling lambat 2 (dua) bulan selesai. Demikian yang disampaikan oleh Eka Setiawan (GM RIKEP Batam).
Setelah itu, kunjungan dilanjutkan untuk survey ke lokasi Stasiun Darat PT. Sacofa Sdn. Bhd. di Penarik – Kec. Bunguran Selatan.
(Ditulis oleh : Muhammad Nawari, ST – Dishub Kominfo Kab. Natuna)
