Home / Natuna News / Kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Program KB Wilayah Khusus, Wabup Natuna: Keluarga Harus Ditata dan Terencana

Kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Program KB Wilayah Khusus, Wabup Natuna: Keluarga Harus Ditata dan Terencana

(wartaKominfo) – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mendampingi Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Drs. Wahidin, M.Kes dalam kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Program Keluarga Berencana (KB) di wilayah khusus pada Jum’at (13/9/2024).

Bertempat di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, dalam arahannya Rodhial menyampaikan bahwa Keluarga Berencana atau yang kerap disingkat menjadi KB adalah program yang tertata dan terencana berskala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan penduduk.

“Membina keluarga tentunya harus tertata dan terencana, kami dari pemerintah melalui program KB yang dijalankan BKKBN melakukan usaha untuk mengatur hal tersebut, khususnya dalam mengatur jumlah dan jarak antara kelahiran anak dalam keluarga, hal ini berguna untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Secara khusus kegiatan ini juga digelar guna mendekatkan akses pelayanan KB di wilayah khusus, dalam hal ini di daerah perbatasan yang menjadi salah satu pulau terluar di Indonesia, pulau Natuna.

Rodhial Huda lebih lanjut menyampaikan bahwa KB juga berperan penting dalam upaya penurunan angka stunting menuju angka 14 persen secara merata termasuk daerah khusus Indonesia pada tahun 2024 ini.

“Melalui pelayanan KB, pasangan usia subur bisa dengan baik dalam perencanaan kehamilan berikutnya sehingga dapat mencegah generasi beresiko stunting termasuk di wilayah-wilayah khusus, seperti wilayah tertinggal, terpencil, perbatasan dan wilayah kepulauan,” pungkasnya.

Adapun berbagai macam kontrasepsi yang dikeluarkan BKKBN yang dapat menjadi pilihan masyarakat dalam menjalankan program KB, mulai dari pil, suntikan, implan serta IUD (Intra Uterine Device) atau bisa juga disebut sebagai KB spiral.

Sementara, Deputi BKKBN dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kontrasepsi merupakan pilar dari program KB, ini merupakan upaya dari BKKBN untuk mengatur jarak kelahiran, jarak kehamilan, dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan demi kesejahteraan masyarakat.

Diakhir acara, Wakil Bupati Natuna bersama Deputi BKKBN juga turut menyerahkan penghargaan kepada peserta terbaik 1 Ajang Kespro Kawula Muda tingkat Provinsi Kepri, serta bantuan sejumlah uang tunai kepada ibu-ibu setempat.

Diskominfo/Nia

x

Check Also

Sigap! Dinsos Natuna Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir

(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna dalam hal ini melalui Dinas Sosial mulai ...