Home / Natuna News / Natuna Jadi Tuan Rumah Rakor Geopark Nasional

Natuna Jadi Tuan Rumah Rakor Geopark Nasional

Ranai-Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan Rapat Koordinasi Evaluasi Akhir Tahun dan Penyusunan Program Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) Tahun 2020-2024di Kabupaten Natuna.

Kegiatan yang dihadiri beberapa eselon I dan II antara lain Direktur Wilayah Pertahanan Kementerian Pertahanan, Direktur Sumber Daya Energi Mineral dan Pertambangan-Bappenas, Kepala Biro Hukum Bappenas, Asisten Deputi Jaringan Inovasi KemenkoMaritim, Asisten Deputi Wisata Alam dan Buatan Kementerian Pariwisata,Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Multilateral Kemenlu, Sekretaris Daerah Sukabumi, Ketua Jaringan Geopark Indonesia, Badan Pengelola Geopark dari seluruh Indonesia, Perwakilan Barenlitbang Provinsi Kepulauan Riau.

Natuna dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaran rapat koordinasi nasional karena Natuna memiliki potensi yang luar biasa terkait keragaman geopark. Sebagai Kawasan Geopark Nasional yang disandang saat ini oleh Natuna, maka menjadi perhatian besar pemerintah pusat terhadap Natuna. Bahkan saat ini Natuna dalam proses menuju Unesco Global Geopark (UGG) karena keragaman geologi, keragaman hayati dan keragaman budaya sehingga dianggap layak untuk diusulkan ke UNESCO.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor : 9 Tahun 2019 tentang Pengembangan Geopark khususnya pasal 17 tentang Komite Nasional Geopark Indonesia, diperlukan koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemangku Kepentingan dalam rangka penetapan kebijakan dan pengembangan Geopark. Sehingga dalam rangka membangun pemahaman bersama dalam pengembangan Geopark, Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan rapat kerja bersama seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Natuna. Hal ini disampaikan Dr. Ir. Yahya Rachman Hidayat (Direktur SDEMP Kementerian PPN/Bappenas) ketika sebagai Keynote Speech pada rakornas tersebut.

Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si, ketika memberi sambutan pada acara Rapat Koordinasi Evaluasi Akhir Tahun dan Penyusunan Program Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) Tahun 2020 yang ditaja Bappenas ini menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat yang telah memilih Kabupaten Natuna-Laut Sakti Rantau Bertuahsebagai tempat pelaksanaan rapat koordinasi nasional.

Lebih lanjut Hamid Rizal menyampaikan semoga ini menjadi permulaan yang baik dalam penyelenggaraan Rakor Tingkat Nasional semua kementerian/lembaga. Sejak ditetapkannya Kabupaten Natuna sebagai Geopark Nasional, Pemerintah Kabupaten Natuna berupaya untuk menjalankan langkah-langkah pengembangan geopark, diantaranya adalah dengan gencar mensosialisasikan tentang geopark terhadap segenap masyarakat Natuna dan pemangku kepentingan, agar memahami apa itu geopark. Harapannya agar masyarakatmengerti dan dapat mengambil langkah positif dengan keberadaan geosite di sekitar tempat tinggalnya. Sehingga upaya pengembangan geopark nasional dapat terwujud yaitu pelestarian bumi dan lingkungan melalui konservasi, memberikan edukasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Rapat yang berlangsung sampai pukul 22.00 WIB ini diisi oleh pemateri dari berbagai narasumber termasuk dari pejabat Kemenparekraf terkait Pedoman Teknis Pengembangan Geopark sebagai Destinasi Pariwisata.

Pada tanggal 29 November 2018 Geopark Natunaditetapkan menjadi Geopark Nasionaldengan 8 geosite (potensi warisan geologi). Terdiri dari : Geosite Bukit Senubing,  Geosite Pulau Senoa,  Geosite Goa dan Pantai Kamak,Geosite Tanjung Datuk, Geosite Gunung Ranai, Geosite Pantai Batu Kasah,Geosite Pulau Akar dan Geosite Pulau Setanau.

Program kerja Badan Pengelola Geopark Natuna dalam persiapan menuju Unesco Global Geoparkdengan langkah yang telah dilakukan yaitu Penelitian Keragaman Geologi Kabupaten Natuna dalam rangka perluasan Geopark oleh Tim dari  UNPAD Bandung di bawah pimpinan Prof.  Fatima Mega Rosana,  Pembangunan Landmark Geopark Natuna di Pantai Piwang, Panel Informasi di Geosite Natuna pada 4 lokasi geosite, Melakukan kerjasama denganSKK Migas melalui program CSR dalam pembuatan penunjuk arah geosite dan pembangunan Papan plang Selamat Datang ke Geopark Natuna, Menyelenggarakan Sosialisasi Geopark Nasional Natuna di Gedung Sri Serindit untuk segenap elemen masyarakat,OPD, Anak Sekolah, Pemuka masyarakat, pelaku usaha. Selanjutnya menyelenggarakan Workshop Geopark Natuna pada Pekan Expo Natuna, Pembuatan TVC atau Video Promosi Geopark Natuna, Pembuatan direktori untuk Sosialisasikan Geopark Natuna kepada masyarakat diantaranya adalah Standing Banner, Rolling Banner, Brosur, Baliho, Wallpaper, Spanduk, LeafletdanPaper bag.Pelatihan Pengelolaan Geowisata kepada masyarakat desa sekitar geosite/Pokdarwis, Publikasi Geopark Natuna di Media Elektronik seperti Televisi Nasional dan Radio Republik Indonesia (RRI) serta di Media CetakdanPublikasi Geopark Nasional melalui jejaring media sosial milik dinas/instansi, pelaku usaha wisata maupun penggiat pariwisata dan masyarakat umum yang berpartisipasi menyebarluaskan informasi seputar Geopark Nasional Natuna.

Kabupaten Natuna memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk di dalamnya  potensi minyak dan gas, kelautan dan perikanan,  serta wisata. Keunikan geologi Natuna didukung oleh warisan geologi, warisan budaya dan warisan hayati yang tak ternilai harganya yang harus dipelihara kelestariannya( KD )

Sumber : https://disparbud.natunakab.go.id/natuna-jadi-tuan-rumah-rakor-geopark-nasional/

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...