Home / Natuna News / Kunjungan Bupati ke Kecamatan Bunguran Utara

Kunjungan Bupati ke Kecamatan Bunguran Utara

Kunjungan kerja yang dilaksanakan Pemerintah daerah merupakan momentum untuk meningkatkan silaturahmi serta kesempatan untuk menunjau secara langsung kondisi pelaksanaan pembangunan dilapangan. Sedangkan untuk mencapai kualitas pembangunan sebagaimana diharapkan tentunya dibutuhkan partisipasi dalam pengawasan, sehingga hasil pembangunan tersebut benar – benar memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, sarana infrastruktur dasar sebagai salah satu indicator keberhasilan pembangunan daerah.

Demikian disampaikan Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli, M.si pada kegiatan pertemuan dengan masyarakat kelarik, Senin (18/06) siang di Gedung Pertemuan Masyarakat Kecamatan Bunguran Utara.

Ditambahkan pula bahwa untuk Kecamatan Bunguran Utara tahun anggaran 2012 telahpun ditetapkan beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur dasar. Diantaranya pada bidang bidang pekerjaan umum sebanyak 26 paket pekerjaan dengan alokasi anggaran Rp. 11.546.672.000,-., bidang perhubungan Rp. 3.5 milyar. Selain itu ada juga pembangunan di bidang Pendidikan dan kesehatan. Jika ditinjau dari jumlah nominal APBD tahun ini tergolong besar, namun dalam perencanaannya Pemerintah Daerah harus selalu menitik beratkan pada kebutuhan prioritas setiap kecamatan.

Saat ini banyak isu yang berkembang di masyarakat yang menyatakan bahwa telah terjadi perpecahan antara Bupati dan Wakil Bupati Natuna. Untuk itu, dalam kesempatan ini Bupati menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Karena ketidak bersamaan yang sering terlihat tidak lain disebabkan kesibukan tugas serta pelaksanaan pembagian tugas masing – masing. Untuk itu diharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu – isu yang tidak jelas sumbernya, karena hal tersebut akan mengakibatkan perpecahan dan hambatan semata dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Dalam Kesempatan yang sama, Camat Bunguran Utara, Sabki,SH mengatakan bahwa dengan besarnya anggaran yang dialokasikan dalam pelaksanaan pembangunan tentunya berdampak positif bagi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tempatan. Namun selain itu, muncul pula dampak positif yang bersifat dilematis, dimana material pembangunan fisik didapat dari perusakan terumbu karang, pemanfaatan pasir pantai yang dikhawatirkan menimbulkan abrasi dan kerusakan ekosistem laut.

Selain itu, di Kecamatan Bunguran Utara, masih ditemukan sebagian nelayan yang menggunakan bom dan potassium yang mengakibatkan matinya terumbu karang serta menimbulkan dampak buruk bagi nelayan tradisional. Untuk itu, diharapkan kepada pemerintah daerah agar dapat menetapkan regulasi dan kebijakan yang seimbang guna menjaga kelestarian ekosistem laut sekaligus memberikan kesempatan dan peluang lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Sumber: Bagian Humas Setda Kabupaten Natuna22/05/2012

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...