(wartaKominfo) – Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menyatakan komitmennya dalam mendukung pengawasan keberadaan dan aktivitas Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kabupaten Natuna. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat kabupaten yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025 di Ballroom Gaharu, Natuna Dive Resort, Kecamatan Bunguran Timur.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai ini menghadirkan berbagai instansi vertikal dan perangkat daerah yang tergabung dalam struktur TIMPORA, di antaranya Imigrasi, Polres Natuna, Kejaksaan, Kodim 0318, Lanal Ranai, Lanud RSA, Bakamla, BIN, BAIS TNI, Bea Cukai, Kemenag, Karantina Kesehatan, Disdukcapil, dan Dinas Pariwisata.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, DR. Alvian Bayu Indra Yuda, menekankan pentingnya sinergi dalam pengawasan orang asing guna menjaga stabilitas nasional dan mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh perlintasan dan aktivitas WNA di wilayah Indonesia, khususnya Kabupaten Natuna.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Daerah, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda, SE, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan seluruh anggota TIMPORA untuk memastikan keberadaan dan aktivitas WNA berjalan sesuai aturan dan tidak mengganggu keamanan, ketertiban, serta kedaulatan daerah.
Dalam sesi paparan yang disampaikan oleh Kabid Pengawasan dan Penindakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepulauan Riau, Denni Tresnosulistianto, dibahas berbagai mekanisme pengawasan keimigrasian yang efektif serta langkah-langkah koordinatif yang perlu dilakukan lintas sektor.
Adapun beberapa poin kesimpulan dari rapat koordinasi ini antara lain:
1. Meningkatkan sinergi pengawasan terhadap WNA yang menjalankan kegiatan investasi di Natuna.
2. Memperkuat koordinasi pengawasan pada jalur masuk, seperti bandara dan pelabuhan.
3. Mendorong tindak lanjut dengan BNPP untuk meningkatkan pengawasan di kawasan perbatasan.
4. Meningkatkan pertukaran data dan informasi antarinstansi dalam kerangka tugas pengawasan orang asing.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota TIMPORA dapat terus membangun komunikasi dan koordinasi yang kuat demi mendukung pembangunan yang aman dan kondusif di Kabupaten Natuna.
Diskominfo/Dani