(wartaKominfo) — Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kembali menyalurkan Pupuk Bersubsidi Tahap Kedua Tahun 2025 yang berlangsung di Gudang Pupuk DKPP Kabupaten Natuna, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (3/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto, bersama Kepala DKPP Natuna, Inspektur Pembantu III Inspektorat Daerah, PT Pupuk Indonesia, serta unsur perbankan dan lembaga jaminan sosial seperti BRI Cabang Natuna, BPJS Ketenagakerjaan serta para perwakilan kelompok tani dari enam kecamatan penerima, serta pejabat dari dinas terkait.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah H. Boy Wijanarko menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program terpadu.
“Sektor pertanian adalah fondasi ekonomi daerah sekaligus penopang utama ketahanan pangan kita. Karena itu, Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Pusat terus berupaya memastikan ketersediaan pupuk yang cukup, tepat waktu, dan tepat sasaran,” ujar Boy.

Sekda menegaskan, program penyaluran pupuk subsidi pemerintah pusat tahun 2025 ini diikuti dengan penyerahan Bantuan Sarana Produksi Pertanian dari APBD Kabupaten Natuna berupa pupuk NPK sebanyak 36 ton dan kapur dolomit 44,05 ton, yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas tanah dan mendukung peningkatan hasil produksi pertanian.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi 113 orang petani aktif di tahun 2025, sebagai bentuk perlindungan atas risiko kerja dan kesejahteraan petani.
Menutup sambutannya, Sekda Natuna berharap agar seluruh petani dapat memanfaatkan pupuk bersubsidi dan bantuan sarana produksi dengan bijak dan sesuai peruntukannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, Wan Syazali, dalam laporannya menjelaskan bahwa pada tahap kedua ini, Pemerintah menyalurkan 3,55 ton pupuk Urea dan 75,1 ton pupuk NPK kepada petani di enam kecamatan, yakni:
– Bunguran Timur: 1,95 ton NPK dan 0,35 ton Urea
– Bunguran Timur Laut: 0,70 ton NPK
– Bunguran Tengah: 18,95 ton NPK dan 0,80 ton Urea
– Bunguran Selatan: 6,40 ton NPK dan 0,25 ton Urea
– Bunguran Batubi: 46,20 ton NPK dan 2,15 ton Urea
– Bunguran Utara: 0,90 ton NPK
Adapun total alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Natuna pada tahun 2025 mencapai 50 ton Urea dan 226 ton NPK Phonska, menjadikan Natuna sebagai daerah dengan alokasi terbesar kedua se-Provinsi Kepulauan Riau setelah Kabupaten Bintan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Natuna juga menyalurkan bantuan pupuk tambahan dari APBD berupa 36 ton NPK dan 44,05 ton dolomit, yang tersebar dibeberapa kecamatan untuk memperkuat ketersediaan pupuk dan pemerataan bantuan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan pupuk subsidi secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, didampingi Kepala DKPP, perwakilan PT Pupuk Indonesia, serta pihak BRI dan BPJS Ketenagakerjaan.
Diskominfo/Dani
PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
