PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 perlu teladan dari pemimpin, agar masyarakat mau dan tidak ragu untuk divaksin. Kata Bupati Natuna, Wan Siswandi pada Apel Sosialisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. Senin, (31/05) di Halaman Gedung Daerah Kabupaten Natuna.
Bupati Siswandi mengatakan bahwa strategi komunikasi kampanye vaksinasi tidak cukup kuat jika hanya diimbau atau dijelaskan melainkan akan lebih efektif jika diberi teladan atau contoh secara langsung oleh pemimpin, tokoh, atau orang yang dianggap panutan.
Diketahui bahwa, Bupati dan Wakil Bupati Natuna sudah melaksanakan vaksinasi sesampainya di Natuna pada (24/05) lalu. Hal itu menunjukkan bahwa dirinya sebagai pemimpin daerah telah menjalankan program dari pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Natuna khususnya.
“Karena pimpinan itu adalah contoh, oleh sebab itu kami memberi contoh kepada asisten, staf ahli , kepala dinas, kepala badan. Saya harap kepala dinasnya divaksin nanti, karena ini adalah program dari pemerintah kita harus melakukan itu” ujar Bupati Siswandi.
“Tidak ada alasan untuk pegawai untuk tidak divaksin” tegas nya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Buapti Natuna, Rodhial Huda meminta dukungan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna untuk memberikan dukungan bagi Bupati dan Wakil dalam mengemban amanah sebagai pimpinan daerah, terlebih saat pandemi seperti ini.
“Kami dilantik menjadi bupati dan wakil bupati saat situasi prihatin. Pandemi, situasi kesehatan, pendidikan dan ekonomi menurun, artinya kami harus berlari cepat dijalan yang berliku dan penuh krikil” tutur Rodhial Huda.
“Maka dari itu kami membutuhkan support atau dukungan dari seluruh pegawai bahwa kita ini tugas utamanya adalah melayani masyarakat” lanjut Rodhial.
Rodhial juga mengingatkan bahwa dirinya dan Bupati tidak ingin dilayani secara berlebihan, karena hal tersebut dapat membuatnya menjadi lupa akan perannya yakni sebagai pelayan masyarakat.
“Kami ingin jangan terlalu kami dilayani diluar porsi supaya kami tak lupa bahwa kami pelayan. Karena kalau kami datang mau diurus dari atas sampai bawah, sampai kaki pun tak jejak ditanah. Nanti kami lupa dan menikmati dilayani seperti itu.” Kata Rodhial.
Ia juga menegaskan dan berharap agar seluruh pegawai di lingkungan pemerintahan kabupaten Natuna besinergi dalam memajukan Natuna. Usai pilkada, ia menyatakan bahwa tak ada lagi 01 atau pun 02 melainkan semuanya sama satu pikiran satu tujuan.
“Selalu kami tegaskan bahwa kami satu pikiran satu tujuan satu hati. Artinya seluruh opd dan pegawai harus memahami ini, apa yang bupati katakan saya ok dan tau, jadi tidak ada lagi sekarang kubu saya kubu bupati atau kubu 01 , Kubu 02” jelas nya.
Saat ini Bupati dan Wakil Buapti bekerja cepat membenahi Natuna untuk lebih maju dengan program programnya. Diantaranya adalah bagaimana memanfaatkan segala sumber daya yang ada di Natuna, untuk menjadi sumber ekonomi baru supaya pelan pelan tercipta lapangan kerja baru.
Apel bersama tersebut dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan telah mendapat persetujuan dari pihak Gugus tugas maupun TNI – Polri. Apel tersebut juga merupakan apel pertama dan terakhir yang digelar Bupati Natuna dimasa pandemi, mengingat pentingnya sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Natuna secara langsung.
“Ini merupakan Apel yang pertama dan terakhir selagi ada pandemi. Kalau pandemi besok hilang kita apel terus. Apel hari ini saya sudah minta izin sama Kapolres, Dandim dan tim gugus tugas. Jadi apel ini judulnya adalah sosialisasi Vaksin-19 di lingkungan pemerintah Kabupaten Natuna”.
Usai apel, acara dilanjutkan dengan vaksinasi pada beberapa instansi atau OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Natuna, diantaranya Satpol PP dan BP3D.
(Diskominfo/Fera)
