Home / Natuna News / Positif Covid-19, Kadis PUPR Natuna Beri Pernyataan

Positif Covid-19, Kadis PUPR Natuna Beri Pernyataan

(wartaKominfo) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19). Hal tersebut disampaikan juru bicara tim Gugus Tugas Provinsi Riau, dr Indra Yovi di posko gugus tugas Provinsi Riau. Sabtu (06/06/2020).

Dalam pernyataan yang dibuatnya melalui akun facebook, Yudha menjelaskan terkait kondisi terakhirnya saat ini. Ia menjelaskan bahwa dirinya terpapar covid-19 berdasarkan hasil swab yang ia lakukan secara mandiri. Saat ini dirinya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau.

“Saat ini benar berita yang ada, kalau saya dirawat di RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru. Berdasarkan hasil swab mandiri yang saya lakukan hasilnya positif” , kata Yudha dalam postingannya di Facebook sekitar 15 Jam yang lalu.

Dalam postingannya Yudha juga menceritakan alasan mengenai dirinya yang dinyatakn positif covid-19 dan berada di Pekenbaru. Ia mengatakan, pada awalnya ia melakukan perjalan dinas ke Kota Bandung.

Setelah dari Bandung sebenarnya ia hendak pulang ke Natuna, namun dikarenakan kondisinya kurang sehat, Ia memutuskan untuk pulang ke Pekanbaru untuk melakukan check up disana. Kebetulan, keluarganya berdomisili di Pekanbaru.

Kenapa saya melakukan swab? Pada bulan maret saya ada melaksanakan pejalanan dinas kegiatan pembahasan DAK di Kota Bandung. Setelah selesai acara, pagi saya mau pulang berangkat kebatam di dalam pesawat badan saya terasa demam dan terasa sangat dingin. Akhirnya dari batam saya putuskan ke Pekanbaru” ungkap Yudha.

Karena takut terinfeksi virus corona, sampai di Pekanbaru ia langsung melakukan chek up dan hasilnya positif demam berdarah. Setelah melewati pengobatan sekitar 4 hari, kondisinya kembali pulih dan pulang ke Natuna.

Kemudian ia mengaku kembali ke Pekanbaru lagi dikarenakan ingin melakukan check up ulang.

Kenapa saya harus ke Pekanbaru lagi? Pada tanggal 11 april saya berangkat ke Pekanbaru karna mau cehck up ulang kesehatan saya. Setelah saya sampai di Pekanbaru ternyata 15 April Permerintah Pekanbaru melaksakan PSBB sehingga saya tidak bisa pulang ke Natuna sampai akhir bulan mei. “ sambung nya.

Lebih lanjut Yudha mengatakan, sambil menunggu informasi mengenai penerbangan, ia melakukan rapid test sebanyak dua kali dan hasilnya reaktif sehingga ia memutuskan untuk melakukan Swab test pada 30 mei dan hasilnya positif covid-19.

Sebelum hasil swab keluar, Yudha melaksanakan karantina mandiri dirumah sesuai arahan Rumah Sakit dan setelah dinyatakan Positif, ia dirawat di RSUD Arifin Ahmad.

Saat ini ia mengaku tidak mengalami keluhan apapun. Dan mengajak masyarakat Natuna untuk menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan.

“Selalu ikuti protokol kesehatan, tetap jaga kebersihan,sering mencuci tangan dengan sabun, berlolah raga, hindari tempat keramaian, tidak berpergian diwilayah zona merah, dan jangan lupa pakai masker setiap beraktifitas diluar rumah, semoga Allah selalu memberi hidayah sehat untuk kita semua. Aamiin” pungkasnya, mengakhiri.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Safari Ramadhan ke Kecamatan Bunguran Timur, Sekda Natuna Sambangi Masjid Al-Jamaah Air Lakon

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna di Malam Ramadhan ke 15 kembali ...