Rapat Koordinasi Tim Pengelola dan Pelaksana Dalam Rangka Analisis Hasil Pemetaan Pelaku Industri Rumahan (IR) Kabupaten Natuna

Wakil Bupati Natuna, Dra .Hj. Ngesti Yuni Suprapti,MA  membuka Secara Resmi Rapat Koordinasi Tim Pengelola dan Pelaksana dalam rangka Analisis Hasil Pemetaan Pelaku Industri Rumahan (IR) Kabupatan Natuna, di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Ranai, kamis,(23/11) pagi.

Beliau menyampaikan bahwa program kegiatan industri rumahan ini merupakan salah satu strategi pemberdayaan masyarakat dengan maksud mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat..

Namun beliau menyadari untuk mewujudkan hal diatas, dibutuhkan proses bimbingan, pembinaan dan evaluasi secara berkelanjutan sampai industri rumahan mencapai tahap mandiri, mampu mengelola potensi dan meningkatkan nilai ekonomis dari hasil produksinya. Oleh karena itu, diharapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait, baik Dinas Kelautan dan Perikanan maupun berbagai dinas terkait hendaknya dapat menetapkan program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian industry rumah tangga sebagai salah satu langkah pengentasan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan.

Harapan kedepan, melalui proses pembinaan yang dilakukan, jalinan koordinasi program kerja pemerintah pusat dan daerah, industry rumah tangga dapat tumbuh sesuai yang diharapkan, terutama pada industry yang memanfaatkan potensi perikanan dan pariwisata.

Pada kesempatan yang sama, Pakar Industri Rumahan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr.Ir.Sulikanti Agusni,M.Sc juga memaparkan, pada tahun 2004 pihak kementerian PP&PA sudah membangun koordinasi dengan instansi lintas kementerian untuk menginventarisir program kerja yang bertujuan menyokong pemberdayaan kaum perempuan bagi peningkatan kesejahteraan melalui berbagai kegiatan perekonomian melalui kelompok-kelompok usaha industry rumahan.

Saat ini fokus kementerian PP & PA dalam program kerjanya memprioritaskan pada tiga bidang, yaitu untuk menghapuskan/menghilangkan kekerasan terhadap perempuan dan anak, menghapus perdagangan orang  dan menghapus kesenjangan dibidang ekonomi.

(Humas_P/Endang)