(wartaKominfo) – Bersamaan dengan Kunjungan Kerjanya di Kecamatan Subi, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dan juga didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Sri Riawati menemui dan menyapa Ibu-Ibu PKK Desa Meliah Selatan di Halaman Kantor Desa Meliah Selatan. Minggu (19/05/2024) siang
Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menemui dan menyapa Ibu-ibu PKK dalam rangka menghimbau masyarakat terutama yang tengah mempunyai balita tentang percepatan penurunan Stunting dengan selalu memperhatikan tumbuh kembang anak.
“Dari sejak hamil tentu ibu harus memperhatikan gizi ibu agar nanti janin berkembang dengan normal. Kemudian ibu harus menyapih anaknya full selama dua tahun. Jangan baru beberapa bulan stop ASI dan memakai susu formula. Jadi harus selalu memperhatikan tumbuh kembang anak kita,” himbaunya.
Kemudian Rodhial Huda juga menyampaikan bahwa di Bulan Juni nanti akan ada Intervensi Penurunan Stunting dengan seluruh balita akan di cek kondisi tumbuh kembangnya.
“Bulan Juni nanti akan ada Intervensi Penurunan Stunting yang di mana nanti akan dilakukan pengecekan berat badan, tinggi badan, dan gizi anak secara serentak. Jadi nanti kita akan mendapatkan data yang aktual dan bisa merekomendasikan solusi agar Stunting bisa menurun dengan drastis,” paparnya.
Rodhial Huda juga berharap bahwa angka stunting yang ada di wilayah Kabupaten Natuna ini dapat menurun dengan drastis dengan target angka stunting di bawah 14%.
“Dengan adanya Intervensi Penurunan Stunting secara serentak ini kami berharap angka stunting dapat menurun di angka 14%.Tentunya peran orang tua sangat penting dan nantinya akan ada juga pendampingan dari pendamping setempat untuk mengawasi secara langsung,” ujarnya.
Terakhir, secara khusus Wakil Bupati Natuna berpesan kepada Ibu PKK untuk selalu berpikiran positif dan menjadi support system yang baik bagi suami dan anaknya.
“Omongan dari ibu-ibu sekalian ini adalah doa yang paling mustajab, jadi cobalah selalu berpikiran positif dan optimis serta beri dukungan moral yang baik bagi anak dan suaminya. Jangan sampai berpikiran negatif dan pesimis yang nantinya malah akan dikabulkan oleh Allah,” tutupnya.
Diskominfo/QThariq