PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Kode Etik Jurnalistik (KEJ) merupakan rambu-rambu yang harus dipatuhi dan menajdi aturan main jurnalis dalam mengemban profesi nya. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna bekerjasama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang beroperasi diwilayah Kabupaten Natuna menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Media Gathering untuk Media atau Jurnalis yang tersebar diwilayah Pemkab Natuna.
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutanya mengatakan, atas nama Pemda menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KKKS baik itu SKK Migas, Medco Energi, Premier Oil, dan Star Energy yang telah berkomitmen menyalurkan dana CSR kepada Natuna melalui serangkaian program selama ini. Menurut Ngesti, peran media sangat dibutuhkan oleh Pemda dalam rangka meyebarluaskan informasi seputar pembangunan daerah kepada masyarakat. Untuk itu, penyampaian informasi yang berimbang, objektif, dan sesuai dengan kode etik perlu dijunjung oleh para pewarta agar informasi yang disampaikan bersifat mencerdaskan.
“Media adalah salah satu rekan yang sangat prioritas untuk menyampaikan informasi yang baik terutama pembangunan daerah. Yang perlu ditekankan adalah bagaimana para jurnalis benar-benar menjalankan peran dan fungsi jurnalis dengan bijak agar dipercaya masyarakat maupun pemerintah untuk bersama-sama membangun natuna” jelas Ngesti. “Junjunglah kode etik jurnalistik, hadirkan berita berimbang dan bijak, sehingga berita bersifat mencerdaskan masyarakat, menyebarkan hal-hal yang bersifat tendensius, apalagi mengarah kepada ujaran kebencian, fitnah, hoaks, dan paham radikalisme, demi keuntungan sebuah pihak atai oknum” Lanjut Ngesti, penuh harap.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Avicenia Darwis, dalam sambutanya mengatakan pelatihan jurnalistik dan media gathering kabupaten Natuna yang diadakan pada Selasa, (22/10/19) terselenggara atas kerjasama SKK Migas dan K3S Natuna, dalam program CSR tahun 2019.
“Mudah-mudahan ini menjadi suatu proses baik beberapa pihak terkait dalam industri migas dapat bersinergi secara berkesinambungan dengan baik sehingga industri migas bermanfaat bagi penduduk lokal” ujar nya. “Tentunya pelatihan untuk wartawan ini merupakan suatu keharusan dan harus kita teruskan bersama” tambah nya.
Pelatihan jurnalistik yang bertajuk Hukum, Etika Jurnalistik dan Profesionalisme Media Massa tersebut dibimbing oleh Ketua Kompetensi PWI Pusat, Kamsul Hasan. Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, turut hadir, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Avicenia Darwis, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra serta OPD, FKPD Natuna dan 58 Media yang tersebar di Kabupaten Natuna.
(Diskominfo/Fera)
