Home / Natuna News / Bupati Natuna Buka Sosialisasi Hasil Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Tahun 2019

Bupati Natuna Buka Sosialisasi Hasil Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Tahun 2019

Bertempat di Ruang Aula Asrama Haji, Natuna, Ranai, (17/12) Pagi, Bupati Natuna Hamid Rizal membuka acara Sosialisasi hasil peta ketahanan dan kerentanan pangan tahun 2019.
Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya wajib membangun, menyusun dan mengembangkan sistem informasi pangan  dan gizi yang terintegrasi, yang selanjutnya dapat di gunakan untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta sebagai sistem peringatan dini terhadap masalah pangan dan  kerawanan pangan dan gizi.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Dewan Ketahan Pangan Kabupaten Natuna, anggota tim kelompok kerja teknis dewan ketahanan pangan Kabupaten Natuna, serta para undangan.

Dalam sambutannya Hamid Rizal menyampaikan bahwa undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya wajib membangun, menyusun dan mengembangkan sistem informasi pangan  dan gizi yang terintegrasi, yang selanjutnya dapat di gunakan untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi serta sebagai sistem peringatan dini terhadap masalah pangan dan  kerawanan pangan dan gizi.

Berbicara tentang ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis  bagi keberlangsungan hidup manusia dan permasalahan mendorong setiap daerah untuk mewujudkann ketahanan  berkelanjutan.

Hamid Rizal menjelaskan di Natuna menjelang bulan Desember masalah ketahanan pangan, kecukupan pangan bisa dipenuhi,  karena semenjak bulan Mei ke Juni tim ketahanan pangan sudah mulai masukkan beras, tepung, gandum dan berbagai bahan makanan pokok lainnya.

Peta ketahanan dan kerentanan pangan merupakan peta tematik yang menggambarkan  visualisasi geografis wilayah tahan dan rentan rawan pangan, yang merupakan data atau informasi untuk mengambil keputusan dan terkait intervensi kerawanan pangan gizi.

Jadi pada saat musim utara dimana media transportasi sering terkendala karena cuaca ekstrem. Sehingga dipandang perlu langkah antisipasi sebelum musim utara terjadi. Untuk menjawab hal tersebut juga, melalui koordinasi dengan pemerintah pusat, saat ini sudah ada kapal muatan barang dengan kapasitas besar yang disediakan khusus untuk mengangkut bahan makanan pokok ke daerah. Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna, Sri Hariningsih  juga menerangkan  peta ketahanan dan kerentanan pangan merupakan peta tematik yang menggambarkan  visualisasi geografis wilayah tahan dan rentan rawan pangan, yang merupakan data atau informasi untuk mengambil keputusan dan terkait intervensi kerawanan pangan gizi.(Humas/pro/pkl/s4ndy/Izar)

RILIS PERS, Nomor : 1043 /IP/HUMAS-PROTOKOL/2019

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...