Wakil Bupati Natuna buka secara resmi acara Sosialisasi Natuna Sebagai Geopark Nasional

Bertempat di Gedung Sri Serindit Ranai  (21/11) Pagi , Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti membuka acara Sosialisasi Natuna sebagai Geopark Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna.Turut hadir dalam acara tersebut Ketua dan Wakil Ketua serta anggota DPRD, anggota FKPD, para asisten dan pimpinan perangkat daerah, unsur pemuda dan peserta sosialisasi.

Dalam kata sambutannya, Ngesti Yuni Suprapti menjelaskan bahwa kita patut bersyukur karena Natuna memiliki potensi di sektor pariwisata yang sangat menjanjikan yang bisa di jadikan  modal bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus pendapatan asli daerah.

Terkait dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yang menargetkan 20 juta kunjungan wisata baik lokal maupun mancanegara, terdapat tiga istilah yang lazim diacu pada peta pariwisata nasional, yaitu Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Pengembangan Parawisata Nasional (KPPN), dan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN). Dari ketiga istilah ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengupayakan percepatan pembangunan kawasan pariwisata.

Untuk itu besar harapan  agar melalui kegiatan ini dapat membuka wawasan, sehingga kedepan dalam mengambil peran secara langsung terhadap kepedulian kelestarian lingkungan,baik dalam mengelola potensi daerah agar menjadi bernilai ekonomis, dan memelihara keaslian geowisata yang di miliki.

Emil Lesmana selaku ketua pelaksana melaporkan kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan arti pentingnya  menjadikan kawasan Geopark Nasional, diantaranya adalah akan  membuka peluang bagi peningkatan perekonomian masyarakat melalui pelestarian dan pemanfaatan segala potensi alam.

Jumlah peserta yang mengikut acara sebanyak 200 orang yang terdiri dari FKPD, OPD, DPRD, Perwakilan Bank, Pengusaha Wisata, Pokdarwis, Tokoh Masyarakat, Camat, Lurah, Kades, Perwakilan siwa Smp, Sma dan Mahasiswa. (Humas&Pro/Sandy-PKL/Rizal)

RILIS PERS, Nomor : 1028 /IP/HUMAS-PROTOKOL/2019