PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Musabaqoh Tilawatil Qur’an bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafid hafidzah terbaik, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup. MTQ merupakan agenda tahunan dari tingkat Kecamatan hingga tingkat nasional. Namun di masa pandemic banyak kegiatan yang mengalami kemunduran waktu pelaksanaan bahkan ada beberapa daerah tidak melaksanakan dan ikut serta dalam kegiatan MTQ.
Jumat, 06 Agustus 2021 Pemkab Natuna melakukan rapat koordinasi yang langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Rodhial Huda. Dalam kegiatan tersebut secara khusus melakukan evaluasi terkait gagalnya pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten tahun 2020 serta tidak ikut sertanya Kabupaten Natuna dalam STQ Provinsi. Rodhial Huda menyampaikan kegiatan MTQ 2022 harus dapat membayar kegagalan pelaksanaan sebelumnya.
“Sebelumnya kita maaf atas karena kabupaten Natuna tidak berpartisipasi dalam kegiatan STQ Provinsi, tapi percayalah keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan yang tepat. Hari ini sengaja saya kumpulkan untuk membahas persiapan MTQ Kabupaten Natuna 2022. Saya harap MTQ 2022 dapat menjadi obat dari gagalnya pelaksanaan sebelumnya. Tapi saya sudah bicara dengan Bupati, bahwa di bawah kepemimpinan kami, kami ingin mengembalikan esensi dari MTQ itu sendiri. Sehingga kita perlu melakukan efisiensi terhadap kegiatan ceremony yang tidak perlu. Hal yang pasti, kita tidak akan membangun Kembali astaka yang meninggalkan bangunan fisik yang kemudian tidak terpakai serta mubazir. Sehingga kita ingin pelaksanaan MTQ akan dilaksanakan di masjid masjid kecamatan, ini sebagai Langkah kita untuk Kembali meramaikan masjid masjid” Ujar Rodhial Huda.
Rodhial Huda juga menjelaskan esensi dari pelaksanaan MTQ sendiri adalah bagaimana menanamkan nilai nilai agama kepada anak anak yang bersumber dari Al Quran.
“Saya ingin kita semua merubah mindset bahwa proses MTQ bukan hanya merupakan pola transfer knowledge, dengan megajarkan anak menghafal. Tapi bagaimana anak anak bisa mengamalkan pesan pesan Al Quran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Ini perlu menjadi perbaikan dalam sistem Pendidikan kita, bahwa yang perlu di tanamkan bukan hanya ilmu secara teori tapi bagaimana kita dapat mendorong anak anak untuk mengamalkan pola hidup beragama” Jelas Rodhial Huda.
Kemenag H Sholat,S.A.G yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan kesiapan kemenag dalam menyukseskan MTQ Kabupaten Natuna 2022 , tentunya dengan beberapa catatan mengingat Kabupaten Natuna masih dalam kondisi pandemic.
“Kita sangat siap untuk mendukung dalam menyukseskan kegiatan MTQ Kabupaten Natuna 2022, tentunya dengan beberapa catatan yang mengharuskan kita melakukan penyesuaian ditengah pandemic, mengefisiensi jumlah masa yang hadir melalui pengurangan kegiatan ceremony adalah langkah yang kita nilai efektif. Yang tidak jauh lebih penting adalah keselarasan anggaran dan program, tidak apa apa sederhana yang penting adalah esensi dari pelaksanaan kegiatan itu sendiri. Selain itu yang jaug lebih penting adalah melaksanakan koordinasi antara OPD yang terlibat didalamnya” jelas Sholat.
Pada rapat tersebut Wakil Bupati Rodhial Huda akan menugaskan Bagian Kesra untuk melakukan rapat lanjutan dalam lingkup yang lebih kecil, untuk membahas anggaran pelaksanaan dan hal hal teknis. Rodhial Huda berharap pelaksanaan MTQ Kabupaten Natuna 2022 dapat berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Natuna. (Diskominfo/Patli)
