(wartaKominfo) – Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Kebijakan itu diperpanjang terhitung sejak 3 hingga 9 Agustus 2021. Keputusan tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/8/2021) malam. Jokowi mengklaim bahwa PPKM Level 4 yang telah dilakukan sebelumnya telah membawa sejumlah perbaikan.
Hal ini sejalan dengan pernyataan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang menyatakan bahwa adanya trend penurunan kasus aktif covid 19, ketersedian tempat tidur di rumah rumah sakit juga meningkat. Penerapan PPKM Level 4 yang dimulai sejak 12 Juli 2021 dianggap efektif dalam meminimalisir kasus aktif covid 19 di Kepulauan Riau. Hal ini diikuti dengan persentase bed occupancy rate (BOR) yang ikut menurun dari 75,6 % menjadi 61,94 %. Hal ini di benarkan oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, beliau optimis PPKM dapat menurunkan kasus aktif di Provinsi Kepualaun Riau.
“Sempat turun sampai angka 300 namun naik lagi dikisaran angka 500, hal ini karena kita mendorong petugas melakukan tracing lebih banyak, untuk menyasar contact aktif dan meminimalisir penyebaran baik yang OTG maupun non-OTG. Saat ini kita terus medorong pemerintah daerah untuk memenuhi target vaksinasi sebagai langkah serius pemerintah melindungi masyarakat dalam menghentikan penyebaran virus covid 19” Jelas Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga menjelaskan pemenuhan target vaksinasi akan menentukan lamanya penerapan PPKM level 3 dan 4 di Kabupaten/Kota. Beliau juga menekankan dengan pemenuhan target vaksinasi akan menjadi langkah awal untuk kembali membuka ruang ruang publik.
“Kita berharap dengan target vaksinasi 100 % di akhir Agustus, kepulauan Riau dapat di tetapkan sebagai wilayah aman wisata. Dengan ini aktifitas diruang publik dapat kita buka Kembali, kita harap ini menjadi momentum untuk kembali bergeraknya aktifitas ekonomi, Pendidikan dan pariwisata” jelas Ansar Ahmad.
Mohammad Bisri Jubir Satgas Covid 19 Kepulauan Riau juga menyampaikan penerapan PPKM di Kepulauan riau menunjukan trend turun pada kasus aktif .
“PPKM ini menjadi salah satu langkah yang efektif, karena kita lihat trendnya terus menurun, ini menunjukan sebuah kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Kita berharap kasus covid 19 di Kepri dapat terus kita tekan dan kita segera bebas dari covid 19 dan kembali hidup dengan normal” Jelas Mohammad Bisri.
Pemerintah Kepulauan Riau masing masing daerah dapat mematuhi aturan yang telah di tetapkan untuk meminimalisir kasus penyebaran covid 19. Selain itu pemerintah juga terus mendorong pencapaian target vaksinasi 100 % di akhir agustus agar Kepulauan Riau dapat di tetapkan sebagai Wilayah Aman wisata dan aktifitas ekonomi dapat berjalan normal.(Diskominfo/patli)