Home / Natuna News / Asyiknya Jalan-jalan Virtual ke Natuna

Asyiknya Jalan-jalan Virtual ke Natuna

Natuna – Pulau Natuna di Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di sisi utara. Kamu pun bisa tur virtual ke sana. Di tengah pandemi virus Corona, tren wisata virtual ke berbagai destinasi di Indonesia kian menggeliat. Salah satu startup dalam negeri yang bernama Atourin pun mengajak para pramuwisata dalam negeri untuk mempromosikan keindahan Indonesia secara virtual.

Pada Sabtu (2/5/2020) pekan lalu misalnya, startup itu mengajak pramuwisata berlisensi Natuna, Arif Naen untuk memperkenalkan wisata di tempatnya, Natuna. Bermodalkan aplikasi Zoom dan Google Street View, Naen mengajak traveler jalan-jalan lewat layar monitor.

Layaknya pemandu wisata yang tengah menjalankan tugasnya, dengan lihai Naen memandu para peserta tur virtual yang dibantu oleh perwakilan tim Atourin sebagai moderator. “Pertama kita ke Ranai dulu, ibu kota Natuna. Semua tamu pasti ke sini dulu kalau ke Natuna,” ujar Naen.

Dari Kota Ranai, Naen pun mengajak para tamunya untuk mencari informasi lebih dulu ke Tourist Information Center atau yang biasa disingkat TiC. Diketahui, TiC ini menjadi salah satu detinasi untuk menggali lebih jauh pesona keindahan Natuna.

Kemudian, perjalanan pun dilanjutkan menuju ke salah satu ikon Kabupaten Natuna. Ya, apalagi kalau bukan Masjid Agung Kabupaten Natuna. “Ikon Kabupaten Natuna, mampu menampung 6.000 jamaah. Tak hanya bangunan masjid, tapi juga bangunan dinas lainnya ada di sekitar atau pusat pemerintahan kita bilang,” ujar Naen.

Menggunakan aplikasi Google Streetview, Naen pun menunjukkan keindahan masjid agung dari bagian luar hingga masuk ke bagian dalam. Apabila dilihat dengan layar berukuran besar, rasanya traveler seakan di bawa masuk ke dalamnya. “Sedikit menyerupai Taj Mahal di India, punya tiga lantai. Lantai dasar untuk wudhu, lantai 2 untuk sholat laki-laki dan lantau 3 buat perempuan,” Naen menjelaskan.

Adapun untuk kondisi saat ini, aktivitas Masjid Agung Kabupaten Natuna dihentikan sementara akibat COVID-19. Tindakan pencegahan pun telah dilakukan oleh Pemkab setempat. “Kalau untuk aktifitas keagamaan sepertinya ditiadakan dulu dan disebar ke masjid yang lain untuk antisipasi,” ujar Naen.

Setelah itu, Naen mengajak peserta untuk berwisata ke Batu Sindu yang merupakan satu dari kawasan Geopark di Natuna. Kemudian, ada juga Batu Rusia yang menjadi lokasi terdamparnya ABK Rusia saat Perang Dunia dulu.

Tak hanya soal objek wisata populer Natuna, Naen juga menjawab pertanyaan peserta seputar akomodasi di Natuna. Ia pun tak ragu bertanya seputar rate penginapan di sana. “Rp 250 ribu sampai 800 ribu. Misal di Alif Stone Park (objek wisata dengan penginapan di Natuna), Rp 750 ribu per malam,” ujar Naen.

Lebih lanjut, Naen menjelaskan perihal waktu terbaik berkunjung ke Natuna. Di mana antara Maret sampai Oktober disebutnya cukup ideal untuk menjelajahi Natuna karena cuaca yang cukup baik. Sedangkan momen akhir tahun adalah yang paling dihindari.

Terakhir, Naen juga memberikan rekomendasi waktu ideal untuk berkunjung ke Natuna. Berhubung jaraknya cukup jauh dari Jakarta, tentu ada waktu ideal yang perlu diluangkan. “4 hari 3 malam, menjelajah darat dan aktifitas snorkeling. Itu waktu ideal yang sering kita rekomendasikan ke tamu kita,” pungkas Naen.

Soal sinyal, traveler yang berencana liburan ke Natuna pun tak perlu khawatir. Dijelaskan oleh Kadiskominfo Natuna, Raja Darmika, yang juga hadir sebagai peserta. Sinyal di Natuna sudah cukup baik. “Kalau masalah sinyal kita terhubung Palapa Ring Barat. Hampir seluruh kecamatan di Natuna sinyalnya sudah 4G. Hanya beberapa pulau lagi yang kualitas sinyalnya kurang memuaskan,” ujar Darmika.

Tak hanya Kadiskominfo Natuna, turut hadir juga Kadisparekraf Natuna, Hardinansyah Razanie dalam acara tur virtual tersebut. Razanie pun turut mengajak wisatawan liburan ke Natuna seusai COVID-19. “Kami mengucapkan terima kasih, juga pada rekan-rekan yang ikut virtual tour Natuna. Sangat luar biasa kami punya destinasi, 119 objek wisata. Lebih dari 70% wisata bahari, tapi kendala saat ini masih masalah aksesibilitas ke Natuna,” ujar Razanie.

Itulah sedikit informasi dan panduan wisata ke Natuna via tur virtual yang diselenggarakan oleh startup Atourin. Tak hanya ke Natuna, akan ada banyak destinasi di Indonesia yang akan diulas Atourin ke depan bagi traveler yang sedang #dirumahaja. Hitung-hitung mencari rekomendasi dahulu sebelum pergi liburan langsung usai pandemi virus Corona.

Sumber : https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5002471/asyiknya-jalan-jalan-virtual-ke-natuna

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...