(wartaKominfo) – Asisten Bupati Natuna Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Basri mengungkapkan Kabupaten Natuna akan menjadi prioritas pembangunan nasional melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.
Hal tersebut diungkapkannya kepada Pewarta Kominfo dalam wawancaranya ketika mendampingi tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang dipimpin oleh Koordinator Wilayah Jawa II dan Bali, Direktorat Regional I, Bappenas, Jayadi ketika melakukan kunjungan wilayah pemetaan dan analisis di beberapa tempat potensial sepeti Geosite Batu Kasah dan Pulau Akar, Pelabuhan SKPT Selat Lampa, Pelabuhan Utama Selat Lampa, Industri Perikanan di Kota Apung Sedanau, Embung Sedanau, dan Kampung Nelayan Maju Sedanau.
“Kita Natuna ini salah satu daerah yang terpilih karena tidak semua daerah 3T mereka kunjungi. Itulah Anugerah yang diberikan tuhan kepada Natuna dengan segala potensinya,” ungkapnya disela tim Bappenas melaksanakan kunjungan lapangan di Kota Apung Sedanau, Kelurahan Bunguran Barat, pada Kamis (3/10/2024) sore.
Menurutnya, sebagai tuan rumah yang baik tentunya Pemerintah Daerah harus memberikan informasi yang seluas-luasnya sehingga dalam program Bappenas ke depannya baik RPJPN dan RPJMN semuanya dapat terakomodir dengan baik.
“Apa yang menjadi masalah dan kendala kita, inilah yang harus kita sampaikan,” pungkasnya.
Dirinya berharap melalui Bappenas, kendala yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna dapat teratasi dari mulai transportasi udara dan hingga transportasi tol laut dari mulai harga hingga pendukung fasilitas sarana dan prasarana pelabuhan yang memberikan rasa nyaman dan aman hingga pembangunan fisik yang dapat dilakukan intervensi pusat seperti tindak lanjut embung serta pembangunan manusianya.
“Tentu nantinya selain Bappenas yang melakukan perencanaan dan pemetaan di sini, Kami Pemda juga akan terus membangun komunikasi ke kementerian terkait untuk memohonkan intervensi pusat terhadap percepatan pembangunan Kabupaten Natuna baik pembangunan fisik maupun pembangunan manusianya,” tutupnya
Diskominfo/QThariq