PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
NATINDONEWS.COM. NATUNA – Kekhawatiran sebagian orang terkait daerah berstatus kawasan pertahanan, akan menjadi kendala tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi bagi daerah tersebut, dibantah oleh Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Czi, Ferry Kriswardana, S.Sos. Menurutnya, pemahaman tersebut sangat keliru dan harus diluruskan agar tidak menjadi isu yang merugikan daerah itu sendiri.
Kata Ferry, justru dengan ditetapkannya suatu daerah menjadi kawasan pertahanan, maka daerah tersebut akan lebih terjamin keamananya. Apalagi daerah tersebut berbatasan langsung dengan negara-negara lain, maka sektor pertahanan akan menjadi kebutuhan sangat penting.
“Contohnya Natuna. Bagaimana kalau di Natuna terjadi gejolak, baik dari ancaman luar negeri maupun dari dalam. Tentu suasana tidak kondusif, dengan suasana yang tidak kondusif bagaimana perekonomian akan maju,” ungkapnya, Senin (18/6) usai adakan komunikasi sosial dengan para tokoh masyarakat di Aula Makodim Ranai.
Ferry menjelaskan, sektor pertahanan dan pertumbuhan sektor ekonomi akan dapat berjalan dengan beriringan apabila daerah tersebut jelas rencana tata ruang wilayahnya. Sehingga akan tidak akan bersinggungan satu dengan lainya. Jadi harus jelas, wilayah mana untuk penempatan personil TNI dan wilayah mana untuk wilayah bisnis.
“Intinya, kita siap mendukung kebijakan daerah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. Prinsip kami tetap, TNI itu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.
Menyinggung tentang jika adanya permasalahan antara TNI dengan masyarakat setempat, Ferry yakin hal tersebut tidak ada sangkut paut dengan kesatuan. Biarpun ada itu dipastikanya hanya soal sepele dan dilakukan oleh oknum TNI.
“Sepele misalnya ribut karena mabuk, cewek ataupun yang lainya dan itu hanya oknum. Dan saya tegaskan, bila ada oknum anggota saya melakukan keributan pasti akan saya tindak tegas,” ungkap Ferry meyakinkan.
Hal yang mendasar bagi tugas TNI, masih kata Ferry, adalah menjaga keamanan, keutuhan dan kedaulatan NKRI.
“Kalau ada TNI yang bikin rusuh, kembali saya tegaskan itu oknum, dan saya pastikan hukum akan bicara,” tutupnya. (Red)
