PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Guna meningkatkan peran pengendalian Badan Riset dan Inovasi Nasional terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah, perlu melakukan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan riset dan inovasi di daerah.
Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar FGD yang kedua penyusunan dokumen rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Kabupaten Natuna. Rabu, 15 November 2023.
Usai dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintah, Khaidir memberikan kesempatan kepada narasumber untuk memaparkan materi terkait peta jalan IPTEK ini.
Peneliti pada Deputi Bidang riset dan inovasi daerah, Suhandojo. Dalam diskusi ini menjelaskan tentang dokumen perencanaan daerah tahun 2023/2024 sebagai langkah-langkah inovasi untuk menyelesaikan permasalahan di daerah.
Selanjutnya narasumber turut menerangkan tugas BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) dimana memiliki tugas melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, intervensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam kesempatan ini juga menjelaskan harus banyak membuat kajian dan inovasi, kehadiran BRIN ini bisa menunjang program pembangunan daerah dan bisa saling bersinergi dalam pembangunan ke depan.
“Kerangka kebijakan yang dibuat selama ini punya skala prioritas sejalan dengan 5 pilar Presiden Jokowi untuk pembangunan Natuna mulai dari kelautan dan perikanan, Pariwisata, Migas, Lingkungan Hidup, dan Pertahanan. Tentunya perlu dukungan infrastruktur kajian ilmiah,” jelas Bupati dalam paparannya.
Sebagai contoh Bupati menjelaskan kebutuhan listrik yang dulunya tujuh megawatt. sudah cukup sekarang membutuhkan sekitar belasan megawatt dan ini akan berkembang terus nantinya.
Selanjutnya FGD dilanjutkan sesi diskusi dan memberikan kesempatan kepada peserta forum untuk bertanya baik yang hadir langsung maupun yang bergabung melalui zoom meeting.
Diskominfo/Dani
