Home / Natuna News / Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat

Lestarikan Bumi, Sejahterakan Masyarakat

(WartaKominfo) – “Intinya, buminya lestari, masyarakatnya sejahtera, dan ada didalamnya kegiatan ekonomi masyarakat”. Begitulah yang dicetuskan Kepala Dinas pariwisata Kabupaten Natuna dalam pertemuan yang diadakan Badan Pengelola Geopark Natuna (BPGN) di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna. Rabu, (16/01/2019).

Pasalnya, BPGN kembali mengadakan pertemuan atau rapat lanjutan mengenai tindak lanjut rekomendasi KNGI dan penyusunan RAD dalam 5 Tahun kedepan setelah melakukan 2 kali pertemuan dengan OPD teknis terkait.

Kali ini, Tim Geopark kembali memberikan gambaran secara umum mengenai geopark kepada seluruh OPD terkait sehingga output yang diharapkan dari pertemuan tersebut adalah setiap OPD sudah bisa mencerna mana tugas OPD nya dan segera menyiapkan rencana aksi masing-masing OPD dikarenakan BAPENAS telah menunggu.

Intinya sebelum Presiden Geopark datang memeriksa, semua rekom telah kita laksanakan sesuai dengan rencana aksi masing-masing OPD. Sandingkan dengan kegiatan OPD masing-masing, sesuaikan dengan Geopark” , tutur Ketua BPGN, Izwar Aspawi.

Kesimpulannya, Ketua BPGN Izwar Aspawi didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Natuna Erson Gempa Afriandi menjelaskan konsep geopark adalah menjaga alam.

Konsep geopark adalah menjaga alam, mengenali keterkaitan dinamis antara warisan geologi dan keragaman non geologi sebagai penggalan cerita bumi” , jelas Erson.

Selain itu, Erson juga menjelaskan pengembangan geopark memberikan kontribusi nyata. Antara lain untuk pengembangan wilayah, peningkatan ketahanan masyarakat dari bencana, mendidik masyarakat pada kehidupan yang baik dengan menghormati budaya yang beragam, memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat dengan adanya wisata geopark, serta terjalinnya kerjasama antar daerah dan negara dalam mendayagunakan keragaman geologi, keragaman hayati dan budaya, serta jasa lingkungan secara berkelanjutan.

Geopark menjadi bentuk apresiasi kepada nilai dan makna keunikan, kelangkaan dan estetika dari keragaman dan warisan geologi yang terdapat di suatu kawasan. Ditopang oleh pilar pembangunan berkelanjutan, pengembangan wilayah berciri khusus seperti itu ditujukan kepada masyarakat setempat yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan Geopark.(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Ciptakan Pemilu Aman dan Kondusif, Pemda Natuna Gelar Rakor Persiapan Pilkada Tahun 2024

(wartaKominfo) – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala ...