PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKominfo) – Selasa, 06 Juli 2022 Bupati Natuna Wan Siswandi membuka FGD Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Natuna periode 2022 – 2042.
Dalam rangka pelaksanaan penyusunan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Natuna (RPIK Natuna) sesuai dengan Undang-undang Perindustrian Nomor 3 Tahun 2014. Pemerintah Kabupaten Natuna mengadakan FGD Penyusunan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Natuna periode 2022 – 2042 bertempat di ruang rapat kantor Bupati.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam pengantar diskusi ini menekankan sinergitas antara Provinsi, Kabupaten, dan antar OPD sangat penting agar menjadi satu paham satu tujuan.
“Kajian dalam diskusi ini harus mendapat dukungan setiap OPD. karena data-data yang diperlukan nantinya berada disetiap OPD.” jelas Siswandi
Selanjutnya narasumber dalam acara ini Ir. zainal menuturkan dalam hal menyusun RPIK ini dasarnya adalah data-data oleh setiap OPD dimana akan disusun rencana pembangunan industri untuk Kabupaten Natuna kemudian akan disampaikan kembali untuk disempurnakan agar nantinya ketika diserahkan ke dewan merupakan aspirasi Pemerintah Daerah.
Metodelogi yang akan digunakan nantinya mulai dari persiapan, pengumpulan data (persiapan awal), analisis serta target RPIK ini ditargetkan rampung dalam 3 (tiga) bulan untuk hasilnya akan menjadi Raperda dan naskah akademik.
Mengacu pada Undang-undang Perindustrian Nomor 3 Tahun 2014. Setiap Bupati menyusun Rencana Pembangunan Industri dengan mengacu pada rencana induk pembangunan industri nasional dan kebijakan industri nasional.
Dalam menyusun RPIK ini paling sedikit memperhatikan Potensi sumber daya industri daerah, rencana tata ruang wilayah provinsi dan kabupaten, keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan sosial ekonomi serta daya dukung lingkungan.
Sebelum menutup acara diskusi ini secara umum Bupati menyampaikan 5 pilar percepatan pembangunan Natuna, yang terdiri dari pembangunan di sektor Pariwisata, Lingkungan Hidup, Perikanan, Industri Migas, serta Pertahanan dan Keamanan yang telah ditetapkan oleh Presiden untuk Natuna ditelaah lagi potensi-potensi yang menjadi unggulan Kabupaten, Provinsi hingga Nasional.
Diskominfo/Dani
