PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(wartaKOMINFO) – Menghadapai kondisi cuaca yang kurang baik akhir-akhir ini, tingkat kewaspadaan tidak bisa diabaikan, apalagi dengan intensitas curah hujan yang sangat lebat dan berlangsung lama, dapat menyebabkan timbulnya beberapa potensi bencana.
Seperti halnya yang terjadi pada Minggu (14/01), Hujan lebat yang mengguyur seluruh wilayah Natuna telah menimbulkan banjir dibeberapa titik. Sejumlah rumah warga ikut terendam dengan ketinggian debit air mencapai se-dada orang dewasa.
Dengan sigap, Badan Sar Nasional Kabupaten Natuna yang dibantu warga lansung mengevakuasikan warga-warga yang rumahnya terendam banjir.
Kasi Operasional Basarnas Kabupaten Natuna, Muhammad Saleh mengatakan, Daerah terparah yang mengalami musibah banjir tersebut adalah di Air Lakon dan Ranai Darat (pinggiran sungai air muruh).
Saleh juga menjelaskan, ada sekitar 20 rumah yang telah di evakuasi penghuninya ke rumah-rumah penduduk yang aman dari jangkauan banjir, di antaranya terdapat 6 bayi dan 6 lansia.
“Proses evakuasi telah dilakukan sejak sore hari sampai malam, dan tidak ada korban jiwa yang ditimbulkannya “, ujar Saleh yang ditemui di Kantor Basarnas Kabupaten Natuna, Senin siang (15/01).
Selain Basarnas, dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan juga ikut turun ke lokasi untuk melihat warga yang di evakuasi tersebut.
Selain itu, di Batubi, hujan juga telah menenggelamkan ruas jalan dan memutuskan jembatan penyebrangan yang menuju ke Ranai. Akibatnya, hingga hari ini beberapa waraga yang hendak bepergian menuju ranai terjebak di tengah-tengah antara jembatan putus dan ruas jalan yg sudah terendam banjir akibat dari erosi.
Dalam hal ini Basarnas Kabupaten Natuna juga telah mengirimkan anggotanya yang diikutsertakan tim medis dan perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Natuna ke tkp untuk segera mengevakuasi warga yang terjebak.
“Untuk di Batubi hari ini, berdasarkan laporan, tim kami telah berhasil menyebrang ke lokasi warga terjebak, ada 12 anak-anak dan 11 orang dewasa yang terjebak disana “, lanjut Saleh.
Dengan terbatasnya jumlah anggota, Basarnas Kabupaten Natuna trus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membantu dan melayani masyarakat yang sedang mengalami musibah.
Untuk itu, Saleh menghimbau kepada warga agar selalu berhati-hati ketika beraktifitas pada kondisi cuaca yang sepertini ini. Ia juga berharap agar Intansi terkait juga terus ikut saling membantu bahu-membahu ketika menghadapi musibah seperti ini.
“Selain banjir, keamanan penerbangan dan pelayaran juga merupakan pusat perhatian kami “, ujar Saleh diakhir penjelasannya.
(Diskominfo/Sum)
