Home / Natuna News / Intensitas Cuaca Akan Meningkat

Intensitas Cuaca Akan Meningkat

(wartaKOMINFO) – Efek dari musim utara yang terjadi setiap memasuki awal tahun mulai pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret menjadi pusat kekhawatiran, kondisi cuaca  akan mengalami perubahan, cuaca ekstrim yang berupa hujan lebat dan angin kencang kerap terjadi pada waktu tersebut.

Saat ini, efek dari musim utara tersebut sedang terjadi di seluruh wilayah di Kabupaten Natuna. Kondisi cuaca berupa awan gelap yang akan berpotensi hujan yang disertai angin kencang menimbulkan kehawatiran bagi warga.

Berdasarkan data dari BMKG  untuk hari ini Kamis (11/01/2018, perkiraan cuaca wilayah Natuna diselimuti awan tebal dengan curah hujan 85%, suhu udara 26° C, kelembaban 91%, kecepatan angin 50 km/h dan tinggi gelombang mencapai kisaran 4 meter. Potensi hujan masih lokal.

Prakirawan  Stasiun Meteorologi Ranai, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Demetrius mengatakan bahwa intensitas cuaca saat ini belum pada puncaknya, menurut prakiraan akan ada peningkatan intensitas yang terjadi pada tanggal 12 dan 13 Januari kedepan, kemudian tangal 14 akan kembali mulai menurun.

“Berdasarkan perakiraan kami, prakiraan cuaca pada tanggal 12 dan 13 nanti akan meningkat intensitasnya, kecepatan angin akan naik mencapai kisaran 80 km/h, sedangkan tinggi gelombang laut bisa mencapai 5-6 m, kemudian akan kembali mulai menurun pada tanggal 14“, jelas Demetrius yang jumpai warta kominfo di Ruangannya, Kamis siang (11/01/2018).

Ia juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca tersebut. Ia menyarankan khususnya untuk para nelayan hendaknya menunda aktifitas melautnya untuk sementara waktu, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Himbawannya, ya agar warga lebih berhati-hati, karena dengan cuaca seperti sangat rentan terhadap bencana. Kita hanya bisa menghimbau saja, keputusannya tetap di warga itu sendiri “, lanjut Demetrius.

Musim utara juga tentunya mempengaruhi perekonomian masyarakat seperti melonjaknya harga barang di pasaran yang dikarenakan minimnya pasokan. Seperti diketahui, banyak barang-barang seperti bahan makanan dan logistik lainnya masuk ke Natuna hanya melalui jalur laut. Selain itu, juga akan merugikan bagi para petani dengan adanya gagal panen yang disebabkan faktor cuaca eksrim tersebut.

(Diskominfo/Sumardi)

x

Check Also

Wagub Kepri Resmi Buka MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Ke XI

(wartaKominfo) – Bertempat di halaman Masjid Agung Natuna sekaligus Islamic Center, Wakil ...