Home / Natuna News / Kemarau Tiba, Karhutla Mulai Melanda Natuna

Kemarau Tiba, Karhutla Mulai Melanda Natuna

(wartaKominfo) – Terik matahari yang berkepanjangan dapat mengurangi debit air yang menyebabkan kemarau, daun daun kering yang berserakan dilahan maupun hutan dapat memicu terjadinya kebakaran didukung oleh tindak tanduk manusia yang disengaja maupun tidak disengaja.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai melanda seiring datangnya musim kemarau. Hingga Agustus 2019, ada 187 kejadian kebakaran yang dominan terjadi pada lahan sekitar pemukiman warga yang berhasil ditanggulangi Dinas Pemadam Kebakaran (DISDAMKAR) Kabupaten Natuna.

Menurut Kadis Damkar M. Syawal, terhitung dari Januari 2019 hingga Agustus 2019, terdapat 200 laporan dari masyarakat yang kemudian berhasil ditanggulangi oleh Disdamkar sekitar 187 kasus kebakaran yang melanda wilayah Kabupaten Natuna.

“Jumlah kebakaran sampai akhir Agustus yang tertangani itu kurang lebih 187 kejadian dari kurang lebih 200 laporan masyarakat” ujar Syawal dalam Dialog Interaktif Kopi Pagi edisi Jum’at, (23/08/19)

Kasus kebakaran yang berhasil dihimpun oleh Disdamkar tersebut diantaranya :
1. Januari 9 kejadian
2. Februari 29 kejadian
3. Maret 61 kejadian
4. April 41 kejadian
5. Mei 3 kejadian
6. Juni 5 kejadian
Untuk Juli dan Agustus belum dilakukan perekapan.

Tren kebakaran lahan ini melonjak drastis dibulan Maret. Dijelaskan juga oleh Kadis Dakmar bahwa kebakaran terjadi kebanyakan pada lahan dekat pemukiman masyarakat.
Setelah terjun langsung kelapangan, Syawal menilai bahwa faktor penyebabnya adalah aktivitas masyarakat seperti bakar lahan dan juga kemungkinan seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan, hal itu kerap sekali memicu api merembet dengan dukungan tiupan angin yang cukup kencang.

Terjadinya musibah kebakaran, tentu akan menyebabkan berbagai keresahan dimasyarakat Kabupaten Natuna, salah satunya adalah dilema asap. Asap yang menyelimuti beberapa wilayah di Kabupaten Natuna akan menyebabkan gangguan pada pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

Untuk itu, dr Virya Liputra Sampengan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna yang juga hadir sebagai Narasumber Kopi Pagi RRI Ranai bekerjasama dengan Diskominfo Natuna, menyampaikan himbauan untuk masyarakat di Kabupaten Natuna.

“Usahakan jangan terlalu sering keluar rumah. Meski belum berbahaya namun kita harus sudah waspada mencegahnya. Gunakanlah masker jika keluar rumah, saya rasa langkah ini cukup efektif untuk kondisi udara saat ini” tutur Virya.

(Diskominfo/Fera)

x

Check Also

Wakil Bupati Natuna Hadiri Upacara Peringatan HUT TNI AU Ke-78

(Wartakominfo) Senin (22/04)- Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, menghadiri upacara peringatan HUT ...