PEMKAB NATUNA Website Resmi Pemkab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau
(WartaKominfo) – Seiring dengan acara Peluncuran Digitalisasi Sekolah yang dilaksanakan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Rabu, 18/09), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan beberapa bantuan sebagai penunjang sistem pendidikan di Natuna. Bantuan tersebut berupa sarana TIK dan Tablet untuk para siswa dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Natuna.
Sarana TIK yang berupa Personal Komputer, Laptop, LCD, Rooter dan External Hardis tersebut akan dibagikan kepada 38 sekolah terpilih, serta kepada para siswa di 25 Sekolah Dasar (SD), 9 SMP, 3 SMA, dan 1 SMK. Sedang untuk bantuanTablet akan diberikan kepada 1142 siswa di Kabupaten Natuna yang terdiri dari 508 Siswa SD, 303 Siswa SMP, 228 Siswa SMA, dan 103 Siswa SMK.
Sekjen Mendikbud RI Didik Suhardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Digitalisasi Sekolah tersebut merupakan trobosan baru di dunia pendidikan yang memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran. Kelebihan sitem ini adalah mempermudah proses belajar mengajar, karena siswa dan guru akan mudah mengakses semua bahan pelajaran dalam satu jaringan.
“Insyaallah dengan peralatan tadi, Anak-anak kita, para guru kita, akan memperoleh pembelajaran yang mengasikkan, menyenangkan dan sekaligus membuka wawasan untuk menjelajahi dunia melalui pendidikan dan kebudayaan”,
Melalui Digitalisasi Sekolah ini, Kemendikbud berharap guru dan siswa di Kabupaten Natuna dapat mewujudkan konsep pola pembelajaran baru serta kualitas pendidikan di Kabupaten Natuna tidak kalah dengan kualitas pendidikan di Pulau Jawa.
Ia juga menyampaikan bahwa di tahun 2019 ini, Digitalisasi Sekolah tersebut akan meliputi 36.381 Sekolah di seluruh Indonesia dan 1.753.000 siswa. Di tahun 2020, kuota tersebut akan diperbesar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menjangkau ke semua sekolah yang ada diseluruh pelosok Indonesia.
Selain itu, Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal sampaikan apresiasi yang tak terhingga kepada Medikbud RI karena telah melirik dan meninjau pendidikan di Kabupaten Natuna serta telah meluncurkan beberapa program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia, seperti Perogram Indonesia Pintar, Program Sekolah Digital ini dan program lainnya. Ia berharap agar kondisi real di lapangan dapat menjadi bahan evaluasi pertimbangan dalam menetapkan kebijakan untuk mendukung upaya percepatan pembangunan di bidang pendidikan.
Hamid juga mengatakan, sebagai masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, berbagai keterbatasan tentunya sangat dirasakan seperti penyesuaian sistem pendidikan dengan memanfaatkan tekhnologi informasi, sedangkan tekhnologi informasi tersebut tidak terlepas dari ketersediaan jaringan internet yang memadai. Namun demikian, secara perlahan hal itu mulai merambah disetiap aktifitas kehidupan masyarakat Natuna.
“Semoga segala perhatian yang telah diberikan kepada kami, dapat memberikan pengaruh positif bagi kami dalam menyelenggarakan program kerja di bidang pendidikan, yang akan membawa putra putri daerah menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing”, ungkap Hamid Rizal.
(Diskominfo/Mardi)
