Home / Natuna News / Ngesti Harapkan Satintelter Pusterad dukung Penyebaran Informasi

Ngesti Harapkan Satintelter Pusterad dukung Penyebaran Informasi

Kabupaten Natuna sebagai salah satu wilayah perbatasan, belakangan ini mendapat sorotan dari semua pihak, hal ini terkait klaim sepihak Republik Rakyat Tiongkok terhadap wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif di Laut Natuna Utara. Dilatar belakangi kejadian tersebut, Pemerintah Pusat telahpun mengambil berbagai kebijakan, diantaranya upaya penguatan pasukan militer bagi mengamankan perairan batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di Laut Natuna Utara.

Keberadaan Personil TNI yang ditugaskan di Kabupaten Natuna, maupun satuan Polri yang pada dasarnya menjalankan tugas sesuai domainnya, merupakan unsur yang tidak terpisahkan dengan seluruh elemen pembangunan yang lain.

Selasa (28/01) lalu, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Tim Satuan Intelijen Teritorial Pusat Teritorial Angkatan Darat (Satintelter Pusterad) yang diketuai Mayor (Inf) Didin Nasrudin Darsono menggelar kegiatan Analisa dan Pengumpulan Data Intelter di wilayah Kodim 0318 Natuna.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Komandan Distrik Militer 0318 Natuna, Kolonel Czi Ferry Kriswardana, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, beberapa Camat, perwakilan dari LSM, dan unsur akademisi (mahasiswa STAI Natuna). Dalam sambutan pembukanya, Ngesti mengatakan bahwa keberadaan Personil TNI yang ditugaskan di Kabupaten Natuna, maupun satuan Polri yang pada dasarnya menjalankan tugas sesuai domainnya, merupakan unsur yang tidak terpisahkan dengan seluruh elemen pembangunan yang lain. Untuk itu, Ngesti berharap adanya sinergitas baik antara TNI dan Polri, serta masyarakat dalam setiap fungsi yang dijalankan. Rasa kebersamaan perlu terus dipupuk, untuk mewujudkan kondisi pembangunan yang tetap kondusif.

Selain itu, menyikapi kebijakan Pemerintah Pusat yang berencana untuk mengerahkan Nelayan dari Pantura untuk meramaikan ZEE di Laut Natuna Utara, Ngesti berharap adanya pendekatan persuasive, melalui sosialisasi yang intens agar tidak menimbulkan keresahan, terutama bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Analisa ini ditujukan bagi melakukan pembinaan territorial, baik di daerah rawan maupun di daerah terbatas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pusterad, Mayor (Inf) Didin Nasrudin Darsono mengatakan bahwa analisa ini ditujukan bagi melakukan pembinaan territorial, baik di daerah rawan maupun di daerah terbatas. Hal ini dilakukan mengingta letak Natuna atau Indonesia secara umum merupakan daerah kepulauan dan sangat penting dilakukan pemetaan terutama terkait strategi pertahanan Negara. Untuk itu, Didin mengharapkan kepada peserta Sosialisasi dukungan berupa masukkan, ide dan saran, terutama berbagai peristiwa atau permasalahan yang terjadi dimasyarakat, yang nantinya akan dikemas menjadi data informasi yang akan disampaikan kepada pimpinan TNI. (Pro-Kopim/Diana & Sri/Eki)

RILIS PERS, Nomor : 1087 /PRO_KOPIM/2020

x

Check Also

Bupati Natuna Serahkan Bantuan Hibah Mobil Tangki Air Kepada PDAM Natuna

(wartaKominfo) – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum ...