(wartaKominfo) – Senin, 26 Februari 2024. Asisten II Setda Natuna sekaligus Ketua Harian Badan Pengelolaan Geopark Natuna, Basri membuka pelatihan untuk masyarakat pengelolaan geopark Natuna Kepulauan Riau bertempat di Gaharu Hall, Natuna Dive Resort.
Dalam memberikan pemahaman mengenai pengelolaan geopark, Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi, Mineral dengan tujuan terciptanya keseimbangan antara perlindungan lingkungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, sambil mempromosikan pengalaman positif bagi masyarakat serta pengunjung.
Asisten II dalam sambutannya turut menjelaskan histori geopark Natuna yang menjadi geopark nasional ini disiapkan oleh pemerintah pusat dan akan didorong untuk bisa menjadi UNESCO Global Geopark.
“Pengelolaan geopark harus dilaksanakan secara serius dan semoga pelatihan ini bisa memberi nilai serta pengalaman positif bagi peserta,” pesan Basri dalam sambutannya.
Pelatihan ini akan digelar selama 5 hari mulai dari 26 Februari – 01 Maret 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang bertempat di Natuna Dive Resort.
Taman Bumi atau yang lebih dikenal dengan Geopark merupakan sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki Situs Warisan Geologi (Geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek Warisan Geologi (Geoheritage), Keragaman Geologi (Geodiversity), Keanekaragaman Hayati (Biodiversity), dan Keragaman Budaya (Cultural Diversity), serta dikelola untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Diskominfo/Dani